Liputan6.com, Madrid - Tidak ada yang meragukan kontribusi Sergio Ramos bagi Real Madrid. Tidak hanya piawai mengawal pertahanan, mantan pemain Sevilla tersebut juga kerap mencetak gol penting.
Senjata andalannya adalah kepala. Nyaris seluruh gol Ramos ciptakan melalui tandukan.
Advertisement
Baca Juga
"Ramos sangat kuat di udara. Dia ibarat binatang. Sungguh luar biasa. Ramos bisa memenangkan setiap duel karena kepercayaan diri, semangat, dan antisipasi. Saya tidak pernah melihat pemain menyundul bola sepertinya," kata mantan bek Real Madrid Fernando Hierro, dilansir Marca.
"Tidak masalah apakah lawan menjaganya secara daerah atau menempelnya ketat. Ramos sudah menciptakan gol ketika dikawan Diego Godin, Gerard Pique, atau Thiago Silva," sambungnya.
Ramos pun perlahan menabung koleksi gol. Koleksinya sangat banyak bagi seorang pemain belakang. Tidak heran jika Ivan Helguera memiliki penilaian khusus bagi juniornya.
"Ramos ibarat penyerang yang suka bertahan. Satu-satunya cara mencegah Ramos mencetak gol adalah dengan menghentikannya saat mengambil ancang-ancang," tutur Helguera.
Produktivitas tinggi tersebut turut membantu Ramos merangkak pada klasemen bek tersubur sepanjang masa Los Blancos. Di mana posisi Ramos di antara bek-bek subur Real Madrid lainnya?
Jose Martinez Pirri
Pemain belakang tersubur sepanjang sejarah Real Madrid. Pirri menciptakan 172 gol dari 561 penampilan bersama Los Blancos.
Membela Real Madrid selama 15 tahun, Pirri menjadi bagian tim yang mendominasi Spanyol. Dia membantu klub memenangkan 10 titel La Liga, empat Copa del Rey, dan Piala Champions 1966.
Menutup karier dengan memperkuat klub Meksiko, Puebla, Pirri kembali ke Estadio Santiago Bernabeu begitu gantung sepatu. Dia menjadi bagian staf medis.
Advertisement
Fernando Hierro
Mencetak 127 gol dari 601 pertandingan bersama Real Madrid. Ketajaman dan kepemimpinan Hierro di lapangan membawa klub memenangkan berbagai titel yang tersedia.
Selain lima gelar La Liga, Los Blancos juga memenangkan Copa del Rey, Liga Champions (3), Piala Dunia Antarklub (2), Piala Super Spanyol (4), dan Piala Super Eropa.
Hierro juga subur di Timnas Spanyol. Dengan torehan 29 gol, dia masuk lima besar pemain paling produktif, unggul dari Fernando Morientes, Emilio Butragueno, hingga Alfredo Di Stefano.
Sergio Ramos
Ramos menempati urutan ketiga dengan catatan 68 gol di 506 laga. Mayoritas golnya tercipta melalui kepala.
Gol Ramos juga terjadi di momen penting. Dia tercatat merobek gawang lawan di semifinal dan final Liga Champions, final Piala Dunia Antarklub, el clasico, dan Piala Super Eropa.
Dengan kontribusinya, Madrid memenangkan La Liga (3), Copa del Rey (2), Piala Super Spanyol (2), Liga Champions (2), Piala Super Eropa (2), dan Piala Dunia Antarklub (2).
Advertisement
Roberto Carlos
Memiliki gol sama seperti Ramos. Namun, Carlos mencapainya dengan jumlah pertandingan lebih banyak.
Bersenjatakan kaki kiri, bek asal Brasil ini melesakkan 68 gol di 527 pertandingan.
Dikritik karena melakukan kesalahan melawan laga Bayern Muenchen, yang berujung tersingkirnya Real Madrid dari Liga Champions. Namun, Carlos membayar kesalahan dengan mencetak gol yang membantu Los Blancos menduduki takhta Negeri Matador.