Demo Tuntut Arsenal Pecat Wenger Makan Korban

Kitman Arsenal yang sudah berusia 70 tahun pun ikut-ikutan dituntut mundur oleh fans.

oleh Rama Dani diperbarui 13 Mar 2017, 07:48 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2017, 07:48 WIB
Arsene Wenger
Manajer Arsenal asal Prancis, Arsene Wenger. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta Gelombang demonstrasi terhadap manajer Arsenal,  Arsene Wenger belum berhenti. Fans Arsenal justru semakin ngotot meminta manajemen segera mendepak pria asal Prancis itu dari jabatan arsitek tim.

Bahkan kemenangan 5-0 atas Lincoln City yang membuat The Gunners berhak tampil di semifinal Piala FA juga belum mampu meredakan. Yang ada, protes itu semakin menjadi-jadi dan sekarang malah menjadi hal biasa setiap Arsenal bertanding.

Tapi di tengah demonstrasi pekan lalu, tertangkap sebuah pemandang unik. Seorang fans membawa kertas bertuliskan 'Wenger Out, Akers Out'.

Akers yang dimaksud siapa lagi kalau bukan, Vic Akers, pria yang bekerja sebagai kitman di Arsenal sejak 1984 silam.

Protes kepada Akers bukan rekayasa, demonstran tersebut memang meminta kakek 70 tahun tersebut mundur bersama Wenger secepatnya.

Menurut Mirror, fans tersebut tidak senang dengan kinerja Akers. Dia dinilai kurang pandai dalam mengatur persiapan jersey dan sepatu pemain Arsenal di ruang ganti jelang pertandingan.

Untuk Wenger, sampai sekarang dia masih kalem menghadapi tuntutan cabut dari fans. Dia malah menyatakan akan terus menjaga fokus bersama Arsenal sampai penghujung musim nanti.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya