Liputan6.com, Madrid - Keputusan Jorge Lorenzo meninggalkan Movistar Yamaha dan bergabung dengan Ducati Corse untuk MotoGP 2017 cukup menyita perhatian. Tidak sedikit yang memprediksi bahwa itu keputusan yang salah dari Lorenzo.
Namun, ayah Lorenzo, Chico, mengungkapkan bahwa putranya telah mempertimbangkan secara matang keputusan hijrah ke Ducati. Chico percaya anaknya mampu membuat keputusan penting tentang kariernya tanpa perlu saran darinya.
Baca Juga
"Jorge telah mengevaluasi langkah kariernya sangat hati-hati, karena ia harus menutup bab penting dalam hidupnya (sembilan tahun dan tiga gelar juara dunia dengan Yamaha)," ujar Chico, seperti dikutip Superbikeplanet, Sabtu (10/3/2017).
Advertisement
"Jadi, saya tidak memberinya saran, itu terserah dia bagaimana memutuskannya. Tugas saya adalah mendukung pilihannya," paparnya.
Chicho juga menjawab dengan antusias ketika disinggung apakah ia senang dengan kepindahan Lorenzo.
Lorenzo mungkin tidak bisa mengesampingkan kehadiran Luigi 'Gigi' Dall'Igna sebagai salah satu alasan pindah ke Ducati.
Lorenzo dan Dall'Igna diketahui pernah bekerja sama di tim Aprilia sewaktu pembalap kelahiran Mallorca, 4 Mei 1987 itu merebut gelar juara dunia di kelas 250cc. Itu sebabnya, ketika masa depan X-Fuera bersama tim Yamaha mulai dipertanyakan, Dall'Igna seseorang yang menyelamatkannya.
Hubungan Lorenzo-Dall'Igna
Dall'Igna mungkin tidak ingin salah satu anak didiknya berada di tim yang salah. Karena itu, pria berjenggot tersebut dengan cepat mengajak Lorenzo membela Ducati pada musim ini. Chico menjelaskan jika kolaborasi mereka akan menjadi sesuatu yang sangat menarik.
"Kedatangan Gigi Dall'Igna telah mewakili awal dari sebuah era baru di Ducati. Jorge dan Gigi telah bekerjasama dan memenangkan kejuaraan di kelas 250cc. Mereka berdua perfeksionis. Bersama-sama mereka membuat tim yang sangat bagus," ungkapnya.
Advertisement