Liputan6.com, Jakarta Satu gol ke gawang Real Betis, mengantar kemenangan penting Real Madrid dalam laga lanjutan La Liga, Senin (13/3/2017). Bek 30 tahun itu, kini telah mencetak 10 gol untuk Madrid musim ini.
Sergio Ramos memang tidak pernah berhenti untuk menunjukkan bahwa dirinya pemain penting untuk Madrid. Dia seperti pemain dengan spesialis set-piece.
Baca Juga
Masuk dari Sevilla pada tahun 2005, bek tengah Andalusia memang memiliki bakat untuk menghindari timnya dari bahaya atau keadaan yang tidak menguntungkan.
Ada tiga momen saat pemain internasional Spanyol ini, menyelamatkan Madrid dari kekalahan.
Advertisement
Napoli 1 - 3 Real Madrid
Real Madrid melakukan perjalanan ke Naples untuk menambah keunggulan dua gol dari leg pertama. Tapi, rupanya Partenopei punya rencana lain.
Madrid mendapat kans matang pada menit ke-15, hanya saja tembakan Toni Kroos lemah. Konsistensi taktik serangan Napoli membuahkan hasil pada menit ke-24, tembakan kaki kiri Dries Mertens yang meneruskan umpan Marek Hamsik membobol gawang Madrid.
Bagian yang sangat baik dilancarkan Napioli, dan Dries Mertens sukses melewati Keylor Navas untuk mengurangi defisit satu gol. Tapi, itu tak berlangsung lama.
Bola yang dikirim Kroos disambut Sergio Ramos dengan tandukan tajamnya yang tak kuasa dimentahkan Reina.
Momentum positif tersebut dilanjutkan Madrid dengan membalikkan kedudukan pada menit ke-57. Dengan skema serupa melalui situasi tendangan sudut, Ramos menyambut umpan Kroos dan bola sempat membentur Mertens sebelum masuk ke gawang Napoli.
Napoli berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan mereka dalam sisa waktu babak kedua. Hanya saja, justru Madrid mampu untuk menambah gol dalam masa tambahan waktu melalui pemain pengganti, Alvaro Morata yang memanfaatkan bola hasil halauan Reina.
Advertisement
Barcelona 1-1 Real Madrid
Terpaut enam poin dari rival abadi mereka Barcelona, Real Madrid melakukan perjalanan ke Camp Nou untuk menghadapi Barcelona dalam penentuan gelar potensial.
Bintang Barcelona Luis Suarez membuka kemenangan untuk tim Luis Enrique. Tepatnya pada menit ke-53, striker asal Uruguay tersebut sukses meneruskan umpan Neymar dari tendangan bebas.
Menjelang lima menit berakhirnya pertandingan, Madrid semakin gencar menggempur pertahanan Barcelona. Alhasil, mereka sukses menyamakan kedudukan melalui sundulan Sergio Ramos yang menyambar umpan Luka Modric dari tendangan bebas.
Real Madrid 4-1 Atletico Madrid
Real Madrid dan Barcelona akan selalu menjadi rival abadi. Tapi, di musim terakhir klub tetangga Atletico Madrid mulai mengganggu status quo.
Setelah memenangkan gelar La Liga seminggu sebelumnya, Simeone hampir dijamin meraih trofi ganda ketika timnya memimpin 1-0 di final Liga Champions musim 2013/2014 melawan Real Madrid.
Dan, itu tampak seolah-olah nama Atletico akan terukir dalam trofi Liga Champions. Namun, sundulan Ramos di menit akhir mengirim permainan ke perpanjangan waktu. Tak lama setelah itu Real Madrid merebut trofi Liga Champions ke-10.
Di babak tambahan kedua tim mulai kelelahan membuat peluang. Namun kemudian terjadi drama hebat di menit 110. Angel Di Maria menyaksikan tembakannya dibendung Courtois. Namun ada Gareth Bale yang menanduk bola dari sudut sulit untuk membalikkkan keadaan! 2-1.
Marcelo menggenapkan kemenangan Madrid di menit 118 dengan tembakan kencang kala pertahanan Atletico terbuka. Puncaknya Cristiano Ronaldo mencetak gol keempat via penalti. Skor akhir 4-1, Real Madrid mengakhiri pencarian mereka terhadap La Decima.
Advertisement