MotoGP: Tunggangi Ducati, Lorenzo Diminta Tak Contoh Rossi

Rossi gagal kala mengendarai motor Ducati, Lorenzo baru memulainya pada MotoGP 2017.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Mar 2017, 13:50 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2017, 13:50 WIB
20170202-Jorge-Lorenzo-HEL
Pembalap MotoGP dari tim Ducati, Jorge Lorenzo menyimak pertanyaan saat media brief di Jakarta, Kamis (2/2). Ini kunjungan Jorge Lorenzo pasca menyelesaikan tes pertama musim 2017 dengan Ducati di Malaysia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bologna - Michael Pirro selaku pembalap penguji motor Ducati tidak pernah memberikan saran terlalu berlebihan kepada Jorge Lorenzo. Menurutnya, Lorenzo seorang juara dunia lima kali dan tahu harus berbuat apa dengan motor barunya, Desmocedici GP17.

Pirro hanya sedikit memberikan saran kepada Lorenzo bahwa dia tidak perlu bersusah payah mengubah motor Ducati menjadi Yamaha. Menurut Pirro, berdasarkan pengalaman, usaha itu tidak akan bekerja dengan baik, Valentino Rossi sudah mencontohkannya dan gagal kala mengendarai Ducati.

"Lorenzo adalah juara dunia lima kali, jadi dia tahu bagaimana memahami motor. Saya menyuruhnya untuk mencoba dan memahami Ducati dan tidak mengubahnya menjadi Yamaha. Karena ada pembalap yang pernah mencobanya dan tidak bekerja," tutur Pirro, seperti dikutip dari Superbikeplanet, Sabtu (18/3/2017).

"Desmosedici memiliki karakter yang unik dan Anda bisa cepat jika Anda beradaptasi dengan mesin, bukan sebaliknya. Pokoknya di Ducati, kepala dan seluruh mekanik tengah bekerja keras di Borgo Panigale untuk memberikan Lorenzo motor yang sesuai dengan permintaannya," jelasnya.

Ketika disinggung berapa persentase Lorenzo pada tahap adaptasi dengan motor Desmocedici GP17, Pirro mengaku tidak bisa menjelaskan dengan angka. Dikatakan, seperti yang diketahui sebelumnya bahwa X-Fuera cenderung lebih paham ketimbang dirinya.

Pasalnya, tambah Pirro, Lorenzo punya pengalaman yang baik dalam pengetahuannya tentang motor. "Ini sulit untuk memberikan angka, tapi lebih dari adaptasi, saya akan mengatakan bahwa ia memiliki banyak pengetahuan untuk mengetahui tingkat motor yang lebih baik. Mungkin sekarang pengetahuannya tentang mesin Italia adalah 80%," ujar Pirro. (David Permana)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya