Liputan6.com, Melbourne - Casey Stoner percaya Jorge Lorenzo dapat memetik banyak pelajaran di tahun pertamanya bersama tim Ducati. Mantan juara dunia dua kali di kelas utama MotoGP itu tak mengaku khawatir dengan hasil akhir yang akan diterima pembalap anyar tim Pabrikan Italia.
Baca Juga
"Lorenzo telah belajar banyak selama bertahun-tahun, tetapi pada tahun pertamanya di Ducati, saya belum melihat karakternya. Namun ada feedback yang diberikannya dan dia telah berubah sepenuhnya," ungkap Stoner seperti dikutip dari MotoGP, Selasa (21/3/2017).
Pada 2008, Lorenzo adalah salah satu saingan terbesar Stoner. Sekarang mereka berada di dalam garasi untuk bekerja sama. Stoner mengakui jika dirinya sudah melupakan apa yang terjadi di lintasan balap.
Saat ini Stoner hanya menaruh rasa hormat yang besar kepada Lorenzo. Karena itu, apapun hasilnya yang didapat pada tahun pertamanya bersama Ducati, Lorenzo sudah juara dunia.
"Lorenzo menghormati semua orang yang berada di garasi dan itu telah berubah total, dan rasa hormat saya untuk dia telah berubah total sejak saat itu. Saya punya rasa hormat terbesar baginya. Apakah dia menang atau kalah, Lorenzo tetap juara dunia," tutur Stoner.
Advertisement
Keberadaan Gabbarini
Di sisi lain, salah satu aspek yang membuat Ducati masih merasa yakin adalah keberadaan kepala mekanik Cristian Gabbarini. Karena dia dan Stoner merupakan paket yang sangat lengkap.
Kapasitas mereka sudah teruji bersama Ducati (2007) dan pada 2011 bersama Honda. Dengan kata lain, Gabbarini cukup beruntung bisa bekerja sama dengan pembalap yang memiliki label juara dunia MotoGP seperti Lorenzo dan Stoner. "Ini hanya dapat terjadi sekali dalam seumur hidup," tutup Gabbarini.
(David Permana)
Advertisement