Ayah Ezra Walian Ungkap Alasan Anaknya Pilih Timnas Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Rasa nyaman membuat Ezra Walian memutuskan untuk jadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan gabung timnas Indonesia U-22. Hal tersebut diungkapkan sang ayah, Glenn Walian yang turut hadir di Stadion Pakansari Bogor untuk menyaksikan anaknya berlatih di bawah asuhan Luis Milla.

"Dari sejak pertama kali kami datang ke Indonesia, dia merasa seperti di rumah. Dia tidak bisa menerangkan (alasan jadi WNI, red). Itu karena perasaan. Saya tidak menekannya, tapi ini murni dari dirinya sendiri," kata Glenn, Senin (20/3/2017).

Ezra Walian bergabung dengan Timnas Indonesia U-22 jelang laga Indonesia vs Myanmar, Selasa (21/3/2017) besok di Stadion Pakansari, Bogor. Kendati belum pasti dimainkan, pemain Jong Ajax ini turut berlatih bersama Evan Dimas dan kawan-kawan.

Latihan di Pakansari dimulai pukul 17:00 WIB. Ezra tampak turun paling terakhir dari bus timnas.Di sesi awal latihan, pemain berusia 19 tahun ini tampak membaur dengan rekan-rekan setimnya. Tidak ada perlakuan khusus dari Luis Milla terhadap Ezra.

"Ezra Walian bukan pemain terbaik di Belanda, tapi dia mendapatkan sesuatu karena kerja keras dan berperilaku baik untuk semua dan saya pikir itu cocok dengan kultur di Indonesia," kata Glenn.

Lebih lanjut, Glenn menuturkan Ezra sangat termotivasi untuk bermain bagi timnas Indonesia. Menurutnya, bermain untuk timnas Indonesia penting bagi karier Ezra di masa depan.

"Dia sangat termotivasi bermain bagi indonesia karena dia memilih untuk masa depannya. Itu penting buat dia. Saya pikir dia bisa memanfaatkan potensinya untuk mendapatkan hasil maksimal dan berkembang," ujar Glenn mengakhiri.

Di sisi lain, terkait status Ezra Walian, Direktur Media PSSI, Hanif Thamrin dalam jumpa pers sebelum sesi latihan menerangkan, status WNI Ezra masih menunggu tanda tangan Presiden Joko Widodo yang dituangkan dalam Keputusan Presiden (Keppres).

"Ezra masih menunggu Presiden untuk Keppres. Kita sudah komunikasi dengan AFC, Keppres cukup agar Ezra bisa main, tidak perlu menunggu sampai sumpah untuk sekedar pertandingan," kata Hanif yang juga hadir dalam jumpa pers.