Hart Senang Dibuang Manchester City

Hart mengaku banyak berkembang sejak dilepas Manchester City

oleh Harley Ikhsan diperbarui 27 Mar 2017, 13:20 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2017, 13:20 WIB
Joe Hart yang dibuang Manchester City tetap dipercaya sebagai kiper pertama Timnas Inggris. Dia mengawal gawang laga melawan Lithuania pada kualifikasi Piala Dunia 2018, Minggu (26/3/2017).
Joe Hart yang dibuang Manchester City tetap dipercaya sebagai kiper pertama Timnas Inggris. Dia mengawal gawang laga melawan Lithuania pada kualifikasi Piala Dunia 2018, Minggu (26/3/2017). (AP Photo/Frank Augstein)

Liputan6.com, Manchester - Kiper Joe Hart menilai keputusan Pep Guardiola membuangnya dari Manchester City sebagai salah satu hal terbaik dalam kariernya. Sebab, dengan begitu, pemain berusia 29 tahun itu tertantang untuk mengembangkan diri.

Guardiola melepas Hart tidak lama setelah didatangkan Manchester City musim panas lalu. Dia memilih mendatangkan Claudio Bravo dan mempertahankan Willy Caballero.

"Saya tidak tahu apakah ini aneh atau tidak. Tapi saya senang dibuang Manchester City. Karena dari situ saya belajar," kata Hart, dilansir Daily Mail.

Hart kemudian dipinjamkan ke klub Serie A Torino. Di situ dia menjaga reputasi sebagai salah satu kiper terbaik dunia.

Mantan pemain Birmingham City ini juga sukses mempertahankan posisi sebagai penjaga gawang pertama Timnas Inggris.

"Saya bukan tipe pemain bertalenta yang bisa santai dan tetap masuk kategori kelas dunia. Saya mesti kerja keras untuk tampil baik dan konsisten," tutur sosok yang membela Manchester City sejak 2006 itu.

Langkah Berikutnya

Hampir pasti tidak bertahan di Torino, Hart mengaku ingin terus belajar. Maka, dia siap berpetualang di tempat berbeda pada musim depan.

"Saya mendapat pengalaman luar biasa di Italia. Dan saya coba terus belajar. Langkah saya berikutnya bakal krusial. Saya sudah buktikan mau ke mana sana dan menghadapi tantangan yang ada," pungkas Hart.

Joe Hart (kanan) mengamankan gawangnya dari tembakan pemain AC Milan, Gianluca Lapadula, bersama Torino, Januari 2017. (AP/Antonio Calanni)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya