Liputan6.com, Surabaya- Garuda Bandung membuat kejutan pada game pertama play-off IBL. Garuda berhasil mengalahkan tuan rumah CLS Knights Surabaya 75-73 di GOR Kertajaya Surabaya, Jumat (31/3/2017).
Pertemuan Garuda dengan CLS berlangsung seru sejak awal. Pada kuarter pertama, Garuda berhasil ungguk 19-17. Keunggulan dua poin ini bisa dipertahankan tim asuhan Andre Yuwadi saat jeda babak pertama.Â
Baca Juga
Advertisement
Dimotori Difta Pratama dan Chris Ware, Garuda mampu memperlebar jarak di kuarter tiga. Garuda memulai kuarter terakhir dengan keunggulan empat poin.
CLS tak menyerah begitu saja. Pasukan Wahyu Hidayat Jati berusaha keras mengejar ketertinggalan. Usaha CLS membuahkan hasil. Dua angka dari Willard Crew Jr saat laga tersisa lima menit 37 detik membuat CLS berbalik unggul 67-66.
Tembakan tiga angka Mario Wuysang membuat CLS memperlebar keunggulan menjadi 70-67 saat pertandingan tersisa empat menit 57 detik.
Sayangnya Rachmat Febri Utomo gagal membuat CLS unggul lima angka. Febri hanya mampu memasukkan satu dari dua hadiah lemparan bebas.
Garuda kembali unggul berkat tembakan tiga angka Difta saa laga tinggal satu menit 18 detik. CLS gagal memaksakan overtime setelah tembakan Crew Jr di detik-detik terakhir meleset dari sasaran.
Difta memimpin perolehan angka Garuda dengan 19 poin. Sedangkan di kubu CLS, Crew menjadi mesin angka dengan raihan 25 poin.
Dengan kekalahan ini CLS wajib menang pada game kedua, Sabtu (1/4/2017) jika tidak ingin tersingkir lebih awal. Jika CLS merebut game kedua maka persaingan akan berlanjut ke game ketiga hari Senin (3/4/2017).
"Alhamdulillah game plan bisa diterapkan sejak awal walau kurang konsisten. Tapi anak-anak terus berjuang tanpa henti. Kedua tim menunjukkan efforts luar biasa," ujar Ricky Dwi Tauri, asisten pelatih Garuda dalam rilis yang diterima Liputan6.com.