Liputan6.com, Turin - Bek Juventus, Dani Alves membeberkan kunci sukses timnya meraih kemenangan 3-0 atas Barcelona di Turin, Selasa (11/4/2017) pada leg pertama babak perempati final Liga Champions. Menurutnya, Juventus sudah memahami titik lemah Los Blaugrana (julukan Barcelona).
Dalam laga tersebut, Lionel Messi dan kawan-kawan mendominasi permainan dengan menguasai ball possession hingga 66 persen. Sedangkan Juventus memilih untuk melakukan serangan balik.
Baca Juga
Alves, yang pernah memperkuat Barcelona mengatakan, tim besutan Massimiliano Allegri itu sukses besar setelah memanfaatkan kerapuhan lini pertahanan Los Blaugrana dalam mengantisipasi serangan balik. "Saya pikir ini kelebihan kami," katanya.
"Intensitas kami adalah kunci, baik dalam permainan atau pertahanan. Lini belakang Juventus tidak pernah memberikan ruang kepada lawan. Saya pikir Barcelona tidak punya ruang untuk menekan," ujar Alves menambahkan, dikutip dari Sports Mole.
Sepanjang pertandingan, lini pertahanan Juventus melakukan 21 tekel. Kiper Si Nyonya Tua (sebutan Juventus), Gianluigi Buffon melakukan tiga penyelamatan.
"Pertahanan kami membuat Barcelona menjadi klub yang rentan. Mereka tidak bisa mendikte permainan. Itu menjadi hal buruk untuk Barcelona, tapi sangat positif bagi kami," ucap Alves.
Advertisement
Enggan Parkir Bus
Bek asal Brasil itu mengatakan, Juventus tidak bakal menggunakan taktik Parkir Bus saat menghadapi Barcelona di Camp Nou pada leg kedua perempat final Liga Champions, 20 April mendatang. Si Nyonya Tua ingin menyingkirkan Barcelona.
"Kami punya keuntungan besar, unggul tiga gol, hasil yang bagus. Saya sangat senang Juventus tidak kebobolan," ucap Alves.
"Pada leg kedua nanti, Anda tidak bisa Parkir Bus di Camp Nou. Anda harus mencetak gol dan benar-benar menyerang mereka. Kami harus ambil risiko ini jika mau lolos," katanya mengakhiri.
Advertisement