Minim Gol, Gelandang MU: Saya Bukan Striker

Pogba jadi pemain termahal dunia ketika dibeli dari Juventus musim panas tahun lalu.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 13 Apr 2017, 11:30 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2017, 11:30 WIB
Paul Pogba menyumbang tujuh gol untuk Manchester United (MU) musim ini.
Paul Pogba menyumbang tujuh gol untuk Manchester United (MU) musim ini. (Reuters/John Sibley)

Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba meminta media dan publik tidak menilainya berdasar harga transfer. Pogba menekankan, angka tersebut seharusnya diabaikan. 

Pogba menjadi pemain termahal dunia ketika MU membelinya dari Juventus sebesar Rp 1,4 triliun musim panas tahun lalu.

"Mereka melihat saya hanya berdasar gol. Saya merasa sudah melakukan tugas. Saya pemain tengah. Tugas saya tidak melulu menyerang. Saya mencoba membantu rekan merobek gawang lawan tapi mereka gagal melakukannya. Itu biasa terjadi," ungkap Pogba, dilansir Manchester Evening News.

Pogba menghasilkan tujuh gol dari 43 penampilan bersama MU. Dia juga menyaksikan usahanya sembilan kali membentur gawang.

"Jika upaya saya itu tidak mengenai gawang, pembicaraan tentang saya tidak akan sebesar ini. Memang saya juga melewatkan banyak peluang. Tapi saya telah memenangkan dua titel. Nilai transfer itu masa lalu dan semestinya dilupakan," tuturnya. 

Pogba akan mencoba membantu MU memenangkan Liga Europa musim ini. Pasukan Jose Mourinho dijadwalkan bertamu ke markas Anderlecht pada leg pertama perempat final, Jumat (14/4/2017) dinihari WIB.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya