Liputan6.com, Jakarta - Manchester United memiliki warisan yang sangat kaya dalam sejarah Premier League. Klub ini pernah menjadi tempat bagi sejumlah pemain luar biasa yang mencetak sejarah.
Namun, setelah pensiunnya Sir Alex Ferguson, klub ini mengalami penurunan dalam hal dominasi. Mereka tidak lagi menjadi acuan utama bagi tim-tim lain di liga.
Advertisement
Baca Juga
Beberapa mantan bintang yang meninggalkan Old Trafford pun mengalami kemunduran dalam karier mereka.
Advertisement
Ada yang kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, sementara yang lain harus menghadapi cedera yang berkepanjangan. Bahkan, beberapa dari mereka tidak mampu memenuhi harapan yang tinggi dari penggemar dan klub baru mereka.
Berikut adalah lima pemain terkenal yang mengalami kesulitan setelah meninggalkan Manchester United. Siapa saja mereka?
1. Paul Pogba
Paul Pogba pernah meraih kesuksesan besar ketika bergabung dengan Manchester United pada tahun 2016. Ia bahkan berhasil meraih gelar Piala Dunia bersama tim nasional Prancis saat masih berseragam klub tersebut.
Namun, setelah mengalami berbagai kritik selama beberapa tahun, Pogba memutuskan untuk kembali ke Juventus. Sayangnya, transfer tersebut tidak berjalan mulus, dan kariernya terhenti akibat sanksi larangan bermain yang disebabkan oleh kasus doping.
Sejak saat itu, Pogba telah absen dari lapangan lebih dari 15 bulan dan diperkirakan akan berstatus bebas transfer pada bulan Maret 2025. Di usianya yang kini mencapai 31 tahun, banyak orang yang bertanya-tanya apakah ia masih memiliki peluang untuk kembali bersinar.
Meskipun begitu, penurunan performanya dibandingkan dengan masa kejayaannya di Manchester United sangat mencolok. Hal ini membuat banyak penggemar merindukan sosok Pogba yang dulu, yang dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia.
Advertisement
2. Edinson Cavani
Edinson Cavani telah diakui sebagai salah satu penyerang terkemuka dalam sepuluh tahun terakhir. Selama bermain di Manchester United, ia berhasil mencetak 19 gol dari 59 pertandingan sebelum akhirnya beralih ke Valencia.
Setelah meninggalkan United, Cavani menghadapi tantangan dalam meraih gelar juara. Dia sempat gagal di Valencia. Kini berusia 37 tahun, dia coba memulihkan reputasi bersama Boca Juniors dengan mencetak 24 gol dalam 58 laga.
3. Jesse Lingard
Jesse Lingard telah menunjukkan beberapa penampilan yang mengesankan selama karirnya di Manchester United, meskipun ia sering kali tidak konsisten. Ia pernah menjadi pemain kunci pada musim 2017/2018, baik di klub maupun saat membela tim nasional.
Ketika Lingard memutuskan untuk meninggalkan klub, ia menunjukkan performa yang luar biasa saat dipinjamkan ke West Ham, di mana ia berhasil mencetak sembilan gol dan memberikan empat assist dalam 16 pertandingan. Namun, sayangnya, performa gemilang tersebut tidak dapat dipertahankan setelah ia bergabung dengan Nottingham Forest, di mana kontribusinya tidak seperti yang diharapkan.
Saat ini, Lingard bermain di Korea Selatan untuk FC Seoul. Di sana, ia berhasil mencetak enam gol dan memberikan tiga assist dalam 26 pertandingan, berkontribusi pada keberhasilan tim finis di posisi keempat.
Advertisement
4. Dwight Yorke
Dwight Yorke dikenal sebagai salah satu penyerang paling produktif di Premier League ketika membela Manchester United. Sayangnya, setelah ia meninggalkan klub di usia 31 tahun, penampilannya mulai menurun. Yorke kemudian bergabung dengan Blackburn dan berhasil mencetak delapan gol di liga pada musim pertamanya.
Meskipun demikian, setelah itu, ia hanya mampu mengumpulkan 21 gol dari 125 pertandingan yang dijalani bersama Blackburn, Birmingham, Sydney FC, dan Sunderland sebelum akhirnya pensiun di usia 38 tahun.
Di penghujung kariernya, Yorke tidak mengalami cedera serius, namun ia tetap tidak dapat kembali ke performa terbaiknya. Ketidakmampuannya untuk menunjukkan ketajaman seperti saat ia meraih treble bersama United menjadi sorotan.
Momen-momen gemilang yang pernah ia tunjukkan seolah menjauh, meninggalkan kesan bahwa mantan penyerang ini tidak bisa mengulangi kesuksesan yang pernah diraihnya di masa lalu.
5. Andy Cole
Andy Cole diakui sebagai salah satu pencetak gol terbaik yang pernah ada dalam sejarah Premier League. Hingga kini, ia masih memegang posisi sebagai pencetak gol terbanyak keempat dalam ajang bergengsi tersebut.
Setelah meninggalkan Manchester United, Cole melanjutkan kariernya dengan bergabung ke berbagai klub, seperti Blackburn, Fulham, Manchester City, dan Portsmouth. Namun, performanya mengalami penurunan, terlihat dari catatan hanya 35 gol dalam 137 pertandingan yang dijalaninya.
Meskipun cedera tidak menjadi masalah utama dalam perjalanan kariernya, pilihan klub yang diambilnya mungkin kurang tepat. Seandainya ia memilih untuk bertahan di klub-klub besar sebagai striker cadangan, kesempatan untuk bersaing di level tertinggi bisa lebih lama ia nikmati.
Walaupun demikian, Cole tetap diakui sebagai sosok legenda di Premier League.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)