Tanpa Liga Champions, Mourinho Tetap Jamin Reputasi MU

Mourinho yakin MU memiliki kans lebih besar di Liga Europa.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 13 Apr 2017, 13:50 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2017, 13:50 WIB
Manchester United (MU)
Pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho jelang laga leg pertama perempat final Liga Europa 2016/2017 di markas Anderlecht. (VIRGINIE LEFOUR / BELGA / AFP)

Liputan6.com, Brussel - Setelah memenangkan Piala Liga Inggris, perjuangan Manchester United (MU) di musim 2016/2017 difokuskan untuk mengamankan tiket Liga Champions musim depan. Hingga kini, MU masih memiliki dua jalan untuk mencapainya.

Salah satu jalan yang bisa dilewati MU adalah finis di empat besar klasemen Liga Inggris. Masalahnya, MU masih tertahan di urutan kelima dengan selisih empat poin dari Manchester City. Jalan lain yang bisa dilewati MU adalah Liga Europa.

Namun, untuk mendapatkannya MU harus menjadi gelar Liga Europa sebagai harga mati. Namun, MU juga tak boleh kelewat percaya diri karena mereka masih mencapai babak perempat final dan baru akan melakoni leg pertama melawan Anderlecht di Stade Constant Vanden Stock, Jumat (13/4/2017) dinihari WIB.

"Kami membutuhkannya (Liga Champions) dan kami tidak memerlukannya. Kami tak perlu karena sejarah MU begitu besar, jauh lebih besar dari banyak klub yang tampil di Liga Champions. Jika MU tak bermain di Liga Champions selama tiga sampai empat tahun, itu tak mempengaruhi reputasi dan sejarah klub," kata Mourinho, dikutip Manchester Evening News.

Pernyataan Mourinho seakan memperlihatkan pesimistis MU soal peluang tampil di Liga Champions musim depan. Pelatih asal Portugal itu tentu sadar dengan persaingan yang harus dihadapai dalam dua jalan yang tersedia buat Setan Merah.

Lebih Pede di Liga Europa

Di Liga Inggris, City bukan satu-satunya pesaing mereka. Arsenal yang berada di urutan keenam juga masih memiliki peluang karena hanya terpaut tiga poin dari MU. Ironisnya, MU sendiri juga kesulitan menjaga konsistensi di Liga Inggris meski belum kalah dalam 21 laga.

Di Liga Europa, Anderlecht jelas bukan lawan yang mudah. Selain itu, ada tim seperti Racing Genk, Ajax Amsterdam, Celta Vigo, Schalke 04, Olympique Lyon, dan Besiktas yang masih berjuang di perempat final Liga Europa.

Sesi latihan Manchester United (MU) jelang leg pertama perempat final Liga Europa 2016/2017 kontra Anderlecht. (Paul ELLIS / AFP)

"MU tak harus bermain di Liga Champions, tapi MU ingin bermain di kompetisi itu. MU menganggap itu adalah kompetisi yang sesuai dengan ambisi dan sejarah klub. Jadi, ya kami harus bermain di dalamnya. Kami harus berjuang dengan segala yang kami miliki," ungkap Mourinho.

"Jika satu pintu tertutup karena kami kehilangan beberapa laga di Liga Inggris atau kalah di Liga Europa, ada pintu lain yang terbuka. Tapi jujur, saya punya perasaan istimewa dengan Liga Europa, itu adalah kompetisi yang bisa kami menangkan."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya