Liputan6.com, London - Korps baju hitam sempat dituding menjadi salah satu penyebab kekalahan 0-2 Chelsea saat bertandang ke markas Manchester United (MU) di Stadion Old Trafford, pekan lalu. Namun, tanggapan berbeda justru disampaikan bek The Blues, David Luiz.
Meskipun melihat pemain MU, Andera Herrera handball sebelum mengumpan bola ke Marcus Rashford yang berujung gol ke gawang timnya, Luiz mengaku hal itu tak berdampak besar. Pasalnya, wasit yang memimpin jalannya laga tidak melihat kejadiaan itu.
Advertisement
"Mereka memainkan serangan balik dengan bola bebas. Dan berada di garis pertahanan terakhir, Anda tidak boleh melakukan pelanggaran atau Anda akan mendapatkan kartu merah," kata Luiz, dilansir situs resmi Chelsea.
Luiz menilai, dalam sebuah pertandingan, hal-hal seperti itu sangat mungkin terjadi. Namun, alih-alih memermasalahkan kejadian itu, Luiz menyebut lawan MU, timnya tidak bermain seperti biasanya.
"Wajar jika kadang-kadang wasit dapat melihat dan kadang-kadang dia tidak bisa melihat (insiden handball). Sehingga kita tidak bisa menilai dia karena kami juga memiliki beberapa kesalahan dalam permainan," beber bek timnas Brasil itu.
Luiz pun meminta Chelsea belajar dari pertandingan itu, sehingga bisa lebih baik di laga selanjutnya. "Jika kami tidak menang, ini karena permainan kami tidak berada di level terbaik," ujarnya.
Selisih Empat Poin
Dengan hasil buruk Old Traford itu, kini poin Chelsea dengan Tottenham Hostpur hanya selisih empat poin. Tipisnya selisih poin kedua tim, membuat persaingan menjadi juara semakin ketat.
Chelsea akan kembali turun gelanggang ke Liga Inggris, Rabu (26/4/2017) menghadapi Southampton. Namun, mereka terlebih dahulu harus menghadapi Tottenham, akhir pekan ini di ajang Piala FA.
(Inov Nastora)
Advertisement