El Clasico Melayang, Bek Madrid Merasa Bersalah

Liputan6.com, Jakarta Marcelo merasa berasalah atas kekalahan yang dialami Real Madrid dari Barcelona pada El Clasico, Minggu (23/4/2017) atau Senin dinihari WIB. Dalam lanjutan La Liga tersebut, Madrid yang tampil di depan publik Santiago Bernabeu, dipaksa menelan kekalahan 2-3.

Lionel Messi menjadi momok bagi Madrid dalam duel ini. Gol kedua yang disarangkan ke gawang tuan rumah saat injury time mengubur mimpi Madrid untuk setidaknya mengamakan satu poin.

Dalam wawancara setelah laga, Marcelo mengatakan gol itu seharusnya tidak terjadi bila dia segera bertindak menghentikan langkah Messi saat melakukan serangan balik. Messi akhirnya berhasil melepaskan tendangan terukur usai menerima umpan matang dari Ivan Rakitic. 

"Itu salah saya, itu bisa terjadi pada siapapun tapi saya terima salah atas gol tersebut," kata Marcelo dalam wawancara usai pertandingan seperti dilansir Marca.

Marcelo sebenarnya tidak tampil buruk dalam El Clasico edisi 174 ini. Sejak menit pertama dia sebenarnya berusaha sekuat tenaga mengawal Messi. Bahkan pemain asal Brasil tersebut sempat melukai mulut La Pulga saat keduanya berduel memperebutkan bola di babak pertama.

Pelatih Barcelona, Luis Enrique bahkan memuji Marcelo. Menurutnya, Marcelo cukup merepotkan pasukannya lewat permainan yang efektif baik saat dia tengah bertahan maupun menyerang.

Marcelo bahkan merupakan kreator bagi lahirnya gol kedua Madrid pada menit ke-85.Umpan matang yang disodorkannya dari sisi kiri, mampu diteruskan James Rodriguez dengan sempurna.

Namun Madrid terlalu asik menyerang saat posisi ibang. "Kami menyerang saat skor 2-2 sebab kami merasa bola lebih jauh dari gol kami sebelumnya, semakin baik," kata Marcelo.

Tampil di depan publik sendiri, Madrid sebenarnya sudah langsung menggebrak pada menit ke-Casemiro pada menit ke-28. Namun Barca berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak Lionel Messi pada menit ke-33. Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Madrid justru tertinggal setelah pemain Barcelona, Ivan Rakitic berhasil menjebol gawang Madrid di pada menit ke-73. Madrid semakin kewalahan karena bek, Sergio Ramos diusir wasit karena melakukan melakukan takcling dua kaki kepada Lionel Messi.

Meski hanya 10 pemain, Madrid sebenarnya berahsil menyamakan kedudukan lewat James Rodriquez pada menit ke-85. Namun Messi memastikan kemenangan tim tamu setelah menjebol gawang Barcelona di masa menit injury time. Skor ini bertahan hingga pertandingan usai.