Final Liga Champions Bisa Jadi Ajang Reuni Eks Pemain Madrid

Final ideal Liga Champions antara Madrid dan Juventus kemungkinan besar bakal terjadi

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 05 Mei 2017, 19:50 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2017, 19:50 WIB
Permalukan Monaco, Juventus Selangkah Lagi Menuju Final
Para pemain Juventus merayakan gol yang dicetak Gonzalo Higuain ke gawang Monaco pada laga Liga Champions di Stadion Stade Louis II, Monaco, Rabu (3/5/2017). Monaco kalah 0-2 dari Juventus. (AFP/Pascal Guyot)

Liputan6.com, Turin - Striker Juventus Gonzalo Higuain menyebut final Liga Champions bakal terasa spesial jika timnya bertemu Real Madrid. Higuain juga mengatakan laga tersebut akan menjadi ajang reuni.  

Jika bentrok antara Madrid dan Juve terjadi di final, ini menjadi pertemuan kembali pasangan Bianconeri Higuain dan Sami Khedira bersama rekan satu tim lamanya.

"Ini pasti akan menjadi situasi spesial karena saya bermain di Madrid selama tujuh tahun," kata Higuain.

Namun, Higuain menolak lebih jauh soal peluang Juventus bertemu Madrid. Baginya saat ini adalah bagaimana Juventus maju ke partai puncak menyisihkan Monaco. "Tapi, pertama saya bersikeras, final harus tercapai," ujarnya.

Pada bagian lain, pemain asal Argentina ini juga, membantah penampilannya yang spektakuler saat mengalahkan Monaco, terinspirasi kehebatan bintang Madrid, Cristiano Ronaldo, saat menaklukkan Atletico Madrid.

Pada laga itu, Ronaldo mencetak hattrick untuk Madrid, sehingga membuka lebar peluang skuat Zinedine Zidane lolos ke final Liga Champions di Cardiff bulan depan. Sementara Higuain mencetak dua gol kemenangan Juventus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Raih Treble

AS Monaco Vs Juventus
Dua pemain Juventus, Dani Alves (kiri) dan Gonzalo Higuain tampil cemerlang di Stade Louis II, kandang AS Monaco. (AP Photo/Claude Paris)

Higuain pernah bermain bersama bintang Portugal itu, saat membela Madrid dari 2009 hingga 2013. Ditanya oleh Corriere dello Sport jika eksploitasi di Stade Louis II terinspirasi oleh usaha Ronaldo, Higuain menjawab: "Tidak, saya mencoba melakukan yang terbaik tanpa memikirkan orang lain.

"Kami mendekati tujuan yang luar biasa dan kami hanya menjaga diri kami sendiri," ujarnya.

Juve, yang kalah dalam final Liga Champions 2015 melawan Barcelona di Berlin, kini makin dekat meraih gelar Serie A enam kali berturut-turut. Juve juga lolos ke final Coppa Italia, sehingga tim Massimiliano Allegri ini berpeluang besar meraih treble.


Enggan Bersaing dengan Ronaldo

Higuain juga mengaku tak tertarik bersaing dengan Ronaldo dalam perebutan gelar top scorer Liga Champions. Menurut dia, yang terpenting tetaplah memberikan yang terbaik dan fokus untuk tim.

"Saya berusaha memberikan yang terbaik dan tidak memikirkan pemain lain. Kami bisa mencatat sejarah musim ini dan fokus ke diri sendiri," ungkap pemain berjuluk Pipita itu, dilansir Corriere dello Sport.

Tambahan dua gol itu memang membuat koleksi gol Higuain di Liga Champions musim ini berjumlah lima. Sebaliknya, Ronaldo sudah 10 kali merobek gawang lawan dan berpeluang menjadi top scorer.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya