MotoGP: Lorenzo Belajar Rem Belakang

Lorenzo mengubah kebiasaan demi memaksimalkan Desmocedici GP17 pada MotoGP musim ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mei 2017, 16:45 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2017, 16:45 WIB
Ekspresi pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, usai merebut podium ketiga MotoGP Spanyol 2017 di Sirkuit Jerez.
Ekspresi pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, usai merebut podium ketiga MotoGP Spanyol 2017 di Sirkuit Jerez. (AFP/Cristina Quicler)

Liputan6.com, Mallorca - Larangan penggunaan winglet (sayap) pada MotoGP musim ini telah memengaruhi penampilan Jorge Lorenzo bersama Ducati. Sebagai salah satu pencetus inovasi sayap tersebut, regulasi itu jelas menjegal upaya Ducati bersaing dengan Honda dan Yamaha.

Namun, setelah kesulitan melewati tiga balapan pembuka MotoGP tahun ini, Lorenzo akhirnya mulai bangkit. Itu diperlihatkannya saat tampil pada seri keempat di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Pada balapan tersebut, dia menempati posisi ketiga. Ini adalah kali pertama Lorenzo berdiri di podium sembari melemparkan senyuman kepada penggemar.

Lorenzo menuturkan, keberhasilannya tak lepas dari kerja kerasnya mempelajari sejumlah masalah seperti menghentikan motor dengan rem belakang. Trik ini seringkali dilakukannya saat masih berseragam Yamaha.

Kelebihan itulah yang mengantarkan X-Fuera menggondol tiga trofi juara dunia di kelas utama. "Saya belajar bagaimana menghentikan motor dengan rem belakang. Masih belum biasa, tapi cepat atau lambat saya bisa mengatasinya," jelas Lorenzo dikutip Fox Sports.

"Sudah sembilan tahun saya tidak menggunakan rem belakang atau meluncur saat masuk ke tikungan. Sepertinya saya perlu menggunakannya walau motornya berubah. Saya harus selalu mencari cara untuk memaksimalkan kendaraan. Sebab, setiap motor memiliki cara yang berbeda untuk bersaing," tambah Lorenzo. (David Permana)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya