Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-22 memang berencana memanggil beberapa pemain senior saat melakoni agenda FIFA Matchday pada Juni 2017. Namun, belum diketahui siapa saja pemain senior yang bakal mendapat kesempatan.
Pada FIFA Matchday kali ini, ada dua tim yang kemungkinan besar menjadi lawan timnas. Mereka adalah Kamboja pada 8 Juni dan Puerto Rico pada 13 Juni 2017. Nantinya, laga melawan Kamboja akan digelar di kandang lawan dan melawan Puerto Rico di Indonesia.
Baca Juga
Luis Milla sendiri belum memberikan indikasi soal nama pemain senior yang bakal dipanggil. Namun, tak menutup kemungkinan bahwa Stefano Lilipaly, pemain klub Belanda Cambuur, menjadi salah satu yang dipanggil.
"Pemain senior? Lilipaly? Itu kan tergantung pelatih. Saya juga sering tanya karena Stefano lagi bagus. Luis bilang tak usah khawatir. Ia bilang ingin bikin surprise," kata Fanny Irawan, Deputi Sekjen PSSI.
Lilipaly sendiri telah menjadi idola baru masyarakat Indonesia usai tampil impresif bersama timnas di Piala AFF 2016. Meski gagal membawa timnas menjadi juara, aksi Lilipaly tetap memukau banyak pihak. Tercatat, ia sanggup mencetak dua gol dan satu assist.
Advertisement
Kontribusi Lilipaly
Usai bela timnas di Piala AFF, Lilipaly fokus menjalani tugas bersama Cambuur. Di luar dugaan, penampilan pemain berusia 27 tahun itu bersama Cambuur sangat menawan. Total, ia mencetak delapan gol dari 17 laga Eerste Divisie 2016/2017.
Berkat kontribusinya, Lilipaly pun berpeluang membawa Cambuur promosi ke Eredivisie. Kini, Cambuur sedang berjuang di laga playoff untuk promosi melawan MVV Maastricht. Meski begitu, penampilan bagus Lilipaly juga tak menjadi jaminan di mana Luis Milla.
"Kalian kan tau sendiri coach Luis seperti apa. Ia selalu bilang nomor satu attitude. Jadi sehebat apa pun pemain, kalau attitude-nya gak oke, Luis gak mau pakai," tegas Fanny.
Advertisement