Nyeri Lengan Bikin Rossi Melempem di MotoGP Italia

Rossi hanya mampu berada di posisi ke-15 dan 12 pada dua kali latihan bebas di MotoGP Italia.

oleh Defri Saefullah diperbarui 03 Jun 2017, 07:48 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2017, 07:48 WIB
Valentino Rossi
Valentino Rossi menyatakan tak ada garansi Yamaha bakal bangkit di MotoGP Prancis, Minggu (21/5/2017). (Crash)

Liputan6.com, Tuscany - Valentino Rossi merasakan rasa nyeri 'mendadak' di lengan kanannya saat mengikuti dua kali latihan bebas (FP) MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Jumat (2/6/2017). Rasa nyeri ini diduga efek lanjutan dari kecelakaan motocross yang dialaminya sebelum MotoGP Italia berlangsung.

Dari dua kali latihan bebas, Rossi finis di posisi ke-15 pada FP1. Dia memperbaiki catatan waktu di FP2 tapi hanya berada di posisi ke-12.

Rasa nyeri di lengan kanan mulai terasa saat dia latihan bebas sebanyak 15 lap di pagi hari. Setelah diobati, Rossi mampu melahap 19 laps tambahan di tengah cuaca terik.

"Hari yang sulit. Saya harus sedikit berjuang karena di sini dengan temperatur seperti tadi sangat menguras fisik, bahkan saat Anda 100 persen," ujarnya seperti dikutip crash.

"Pagi ini saya menderita, utamanya saat akselerasi karena harus menahan nyeri di lengan kanan. Saat membuka gas dan menahan stang, itu sangat sakit. Saya tak menyangka ini."

Di sesi latihan bebas sore hari, Rossi mendapatkan perawatan intensif. Kondisinya pun mulai membaik setelah itu.

"Di sore hari, saya kesulitan bernapas, tapi hari Jumat memang paling buruk. Setelah itu, badan Anda akan adaptasi dengan cuaca, tekanan dan semoga saya bisa membaik," ujar Rossi.

Masalah Teknis

Menangi MotoGP Prancis, Maverick Vinales Berpesta
Nasib buruk dialami Valentino Rossi, pebalap asal Italia itu gagal finis karena terjatuh saat memasuki lap terakhir. (EPA/Eddy Lemaistre)

Rossi juga mengungkapkan masalah teknis yang harus diperbaikinya jelang kualifikasi dan balapan di MotoGP Italia. Ada beberapa setelan yang dicobanya.

"Kami sedang memperbaiki keseimbangan motor. Saya tidak bahagia karena kami harus temukan cara membuatnya lebih baik. Masalah ban juga jadi tanda tanya," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya