Rossi Malas Balapan MotoGP di Thailand

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi enggan balapan di Thailand bila terjadi pada MotoGP 2018.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 09 Jun 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2017, 09:00 WIB
Valentino Rossi
Penbalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, tak antusias menyambut kalender anyar musim depan, yaitu MotoGP Thailand. (EPA/Andreu Dalmau)

Liputan6.com, Barcelona - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi enggan balapan di Thailand bila terjadi pada MotoGP 2018. Thailand punya kemungkinan besar menjadi tuan rumah balapan MotoGP musim depan.

Dikutip dari Crash, Rossi tak mempermasalahkan bila MotoGP 2018 berlangsung dalam 19 seri. Namun dia tidak tertarik untuk balapan di Sirkuit Buriram, trek yang diajukan Thailand untuk menjadi tuan rumah.

"Saya pikir, 18 sudah bagus. Bila 18 menjadi 19 balapan, itu tidak bakal mengubah dunia. Namun, saya lebih senang bila balapan berlangsung selama 18 seri saja," kata Rossi.

"Dua tahun lalu, saya dan Yamaha berada di Thailand. Lintasan di sana tidak menarik, sangat membosankan, tak banyak tikungan, hanya lurus saja. Saya rasa itu bukan tempat terbaik untuk balapan," ujarnya menambahkan.

Sirkuit Buriram memiliki 12 tikungan dengan panjang 4,554 kilometer. Lintasan yang dibuka pada 4 Oktober 2014 itu memiliki lima lintasan lurus. Hal itulah yang membuat Rossi tak tertarik MotoGP digelar di Thailand.

"Posisi trek ini juga cukup buruk, jauh dari mana-mana. Jadi saya tak begitu senang pergi ke MotoGP Thailand, khususnya ke trek itu. Tapi jika kami harus balapan di sana, kami akan melakukannya," ujar mantan pebalap Ducati dan Honda tersebut.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya