Liputan6.com, Malang - Pelatih Arema FC, Aji Santoso membantah kabar mundur dari Singo Edan. Rumor tersebut sama sekali tidak benar.
Dalam beberapa media online, dituliskan jika Aji memilih berpisah dengan Arema karena faktor keluarga. Lantaran tekanan terhadap Aji dari Aremania sangat tinggi seiring dengan tren negatif Singo Edan sehingga pertandingan melawan Bali United dikabarkan laga perpisahan baginya.
Namun ketika dikonfirmasi, Aji menegaskan tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu. Dia sempat kaget mendengar kabar tersebut. "Saya dan keluarga tidak memberi pernyataan seperti itu. Sepertinya banyak yang bermain dengan situasi seperti ini," kata Aji.
Baca Juga
Beberapa media dianggap memanfaatkan pemberitaan dengan dilebih-lebihkan. Bahkan salah satu media cetak Malang membuat sebuah jajak pendapat terkait nasib Aji di Arema. Tujuannya tidak lain untuk menarik banyak pembaca. Padahal, waktu itu posisi mantan pelatih timnas U-23 ini masih aman dan mendapat dukungan penuh dari manajemen Arema.
Namun, saat pertandingan melawan Bali United pekan ini, Aji memang mempertaruhkan statusnya. Sebab, pertandingan sebelumnya Arema ditahan imbang Perseru Serui di kandang sendiri.
Jika menang melawan Bali United, dia akan tetap menjabat sebagai pelatih kepala Singo Edan. Andaikan imbang atau sampai kalah, dia konsisten seperti janjinya untuk mundur dari kursi pelatih Arema.
Itulah mengapa, kini Aji fight mempersiapkan pasukannya untuk menang melawan Bali United. Dia juga yakin bahwa para pemainnya ingin memenangi laga itu.
Bukan sekadar untuk nasib Aji tetapi untuk memperbaiki posisi Arema di klasemen Liga 1 agar bisa bersaing kembali di papan atas. "Kami sepakat ingin libur Lebaran dengan tenang. Caranya harus memetik tiga poin melawan Bali United," tegasnya.
(Artikel asli ditulis oleh Iwan Setiawan / diedit oleh Aning Jati / Bola.com)
Advertisement
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini