Liputan6.com, Jakarta - Sriwijaya FC memboyong 22 pemain saat menantang tuan rumah Persija Jakarta, Jumat (22/6/2017) di Stadion Patriot Bekasi dalam lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia. Meski sulit, Laskar Wong Kito menargetkan untuk menghentikan laju kemenangan Macan Kemayoran di tiga laga terakhirnya.
Asisten pelatih SFC, Hartono Ruslan, menyebut tim kebanggaan masyarakat Sumsel ini tidak gentar dengan tim tuan rumah. Mereka juga tak khawatir dengan tren Persija belakangan sangat positif.
Advertisement
Baca Juga
“Jika melihat apa yang sudah ditunjukkan di tiga pertandingan terakhir, semua bisa menilai bahwa Persija sebuah tim yang sangat bagus. Tentu, kami harus mewaspadainya,” ujarnya, saat dihubungi Rabu (14/6) siang.
Menurutnya, lini depan Persija yang sudah menyarangkan tujuh gol di tiga laga terakhirnya akan coba dimatikan oleh Bobby Satria dan kawan-kawan. “Kita memang ingin menang di Bekasi dan tidak akan bermain negatif. Namun, memang fokus utama Sriwijaya FC nantinya adalah bertahan lebih dulu," ujar Hartono.
Duo Brasil yang dimiliki Persija di lini depan juga diakui Hartono memiliki kemampuan komplet dan saling melengkapi. “Di beberapa laga terakhir, keduanya jarang dimainkan bersamaan lagi. Tapi, tetap saja mereka sangat berbahaya," ujar Hartono.
Dia menambahkan, "Jika Bruno Lopes lebih cenderung sebagai seorang petarung, maka Luis Junior punya kualitas teknik individu yang sangat baik dan ditopang para pelayan di lini tengah yang mampu memanjakan dengan umpan-umpannya."
Rusak Clean Sheet
Selain bertahan, Hartono juga menyebut pihaknya akan berusaha memecahkan catatan clean sheet dari Persija di 3 laga terakhir. Dengan catatan ini, Persija jadi tim paling sedikit kebobolan musim ini dengan hanya kemasukan 5 gol dari 10 pertandingan.
“Pertahanan Persija sangat rapat dan sangat sulit ditembus. Kami melihat banyak tim yang mencoba masuk dari tengah belum berhasil, tentu para pemain SFC harus lebih jeli,” bebernya.
Setelah tiba di Jakarta, Rabu (14/6) pagi, skuat SFC sendiri langsung meneruskan perjalanan ke Bekasi. “Yanto Basna akan menyusul, karena katanya masih harus menyelesaikan pembuatan nisan makam ayahnya terlebih dulu,” ujar sekretaris tim SFC, Achmad Haris saat dikonfirmasi.
Source: www.laskarwongkito.com
Advertisement