Liputan6.com, Jakarta- Klub La Liga RCD Espanyol kembali membuka kesempatan pada pesepakbola Indonesia untuk merasakan program latihan di akademinya. Kali ini, Espanyol bekerja sama dengan perusahaan retail lokal demi mencari dua pemain muda terbaik yang akan diboyong seperti Evan Dimas tahun 2016 lalu.
Dalam sebuah jumpa pers di Senayan, Rabu (21/6/2017) malam, Direktur Marketing Espanyol Antoni Alegre mengonfirmasi program ini. Pencarian bakat bertajuk 'Jagoan Bola Giant untuk Indonesia' melibatkan klub asal Catalunya tersebut untuk memilih dua dari 50 pesepakbola usia dini terbaik hasil pencarian bakat selama hampir dua bulan di lima kota besar yakni Palembang, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar.Â
Baca Juga
Advertisement
"Sepakbola adalah olahraga yang dicintai di seluruh dunia. Kami bangga terlibat dalam aksi hebat ini demi mencari talenta yang punya mimpi sebagai pemain profesional," ucap Alegre.
Pada jumpa pers tersebut perwakilan klub La Liga ini hadir didampingi sejumlah pemangku kepentingan sepakbola nasional seperti CEO promotor olahraga Nine Sport Inc Arif Wicaksono, Deputi Sekjen PSSI Fanny Irawan, pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri, Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade sampai gelandang timnas Evan Dimas Darmono, yang merupakan alumni program pelatihan Espanyol.
Berbeda dengan Evan, yang hanya tinggal di Barcelona selama empat bulan, dua pesepakbola muda berusia 14-18 tahun hasil pencarian bakat tersebut akan dididik selama 10 bulan atau semusim penuh di akademi Espanyol.
Sebagai pembuka rangkaian acara di atas, terlebih dahulu Nine Sport menghadirkan skuat utama Espanyol dan tim Espanyol B untuk melakoni dua laga ujicoba. Pertama melawan Timnas U-19 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 14 Juli serta menantang Persija lima hari kemudian.
"Seiring dengan waktu kami semakin berpengalaman dan memiliki tugas yang menarik sebagai marketing agency Persija Jakarta. Dan setelah vakum lebih dari setahun Nine Sport juga akhirnya kembali menghadirkan klub Eropa ke Indonesia," kata Arif Wicaksono.
"Terima kasih Giant karena telah memfasilitasi anak Indonesia untuk bisa mengembangkan kualitasnya do klub La Liga, kompetisi nomor satu Eropa," ujar Arif.
Dukungan Indra Sjafri
Dalam kesempatan yang sama, pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mendukung program talent scouting yang digalakkan perusahaan retail sebagai bagian dari CSR. Dia berjanji bakal memanfaatkan koneksinya di berbagai daerah untuk mencari pemain berbakat Indonesia.
"Saya bahagia karena bertambah lagi orang yang peduli pembinaan usia muda. Ini sudah saya lakoni enam tahun sampai keliling ke 34 kota dan ternyata di sana banyak yang lebih hebat dari Evan Dimas," ujar Indra.
"Semoga kota satelit di sekitar lima kota ini memunculkan pemain berbakat."
Evan yang hadir pada malam itu juga mengakui manfaat dari program pelatihan di akademi Espanyol. Banyak hal yang dirasakan pemain Bhayangkara FC itu tak ia dapat di tanah air.
"Contohnya fasilitas kebugaran. Di Espanyol anak-anak dengan mudah menambah porsi latihan ke tempat gym karena jarak asrama ke sana dekat," ucap Evan.