Liputan6.com, Surabaya - Manajemen Persebaya Surabaya meminta kepada Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kota Surabaya untuk menyiapkan fasilitas pemadam kebakaran di area Stadion Gelora Bung Tomo. Ini untuk mengantisipasi kebakaran di area rumput atau karpet atletik.
Manajer Persebaya Chairul Basalamah mengatakan, selama ini mobil pemadam kebakaran (PMK) dan pasukan keselamatannya, berada terlalu jauh dari sekitar stadion. Harusnya, petugas pemadam ada di sekitar stadion untuk antisipasi adanya kemungkinan kebakaran yang terjadi saat atau setelah pertandingan.
Baca Juga
"Ya saya sih penginnya mobil kebakaran itu ada di dalam area stadion, bukan di luar yang jaraknya terlalu jauh dari lapangan," ungkap pria berkacamata ini, belum lama ini.
Terkait dengan masalah ini, Kepala Dispora Kota Surabaya, Afghani Wardana, menjelaskan sebenarnya pihaknya sudah menyediakan beberapa unit mobil pemadam kebakaran. Mobil ini ada di beberapa posko yang telah disediakan saat pertandingan digelar.
"Kan ada posko-posko mobil damkar, jadi kalau ada apa-apa tinggal berangkat saja," ujarnya.
Menurutnya, akses yang kurang memadai di dalam stadion membuat mobil damkar tidak bisa diterjunkan di sekitar lokasi stadion.
"Kita jujur saja karena akses tidak memadai, makanya belum bisa masuk stadion. Bisa dilihat sendiri kan banyak Bonek yang memenuhi tempat di dalam, makanya mobil tidak bisa sampai ke sana," katanya.
Terkait waktu yang diperlukan untuk menuju ke lokasi, Afghani mengatakan petugas hanya membutuhkan waktu 5 hingga 7 menit ke dalam stadion.
"Mobil damkar tidak sampai 15 menit untuk ke stadion. Perkiraan hanya butuh waktu 5 sampai 7 menit. Kalau tidak sampai, nanti kita akan kenakan sanksi," kata Kepala Dispora Kota Surabaya ini. (Dimas Angga P)
Advertisement
Â
Saksikan video menarik berikut ini: