Barcelona Masih Ngebet Datangkan Bintang PSG

Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu mengirim pesan pribadi ke gelandang serang milik PSG, Marco Verratti.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 09 Jul 2017, 14:20 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2017, 14:20 WIB
Kabar Transfer: Ronaldo Setuju ke MU, Barcelona Lepas Rafinha
Barcelona masih menunggu keputusan gelandang serang milik PSG, Marco Verratti (kiri) untuk meninggalkan Paris. (AFP/Thomas Samson)

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona masih ngebet merekrut bintang Paris Saint-Germain (PSG), Marco Verratti. Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu mengirim pesan pribadi ke gelandang serang asal Italia itu.

Los Blaugrana --sebutan Barcelona-- tertarik meminang Verratti karena aksi gemilangnya bersama PSG di Ligue 1 musim lalu. Gelandang berusia 24 tahun itu mampu menciptakan 40 peluang, menjadikannya kreator serangan terbaik ketiga yang dimiliki PSG.

Selain itu, Verratti juga menyumbang lima assists dan mencetak tiga gol dari 28 penampilan di Ligue 1 2016/17. Dia juga handal dalam mengolah bola. Buktinya, Verrati berhasil menggiring bola sebanyak 58 kali dari 66 kesempatan dengan tingkat keberhasilan 88 persen.

Statistik tersebut membuat Barcelona tak mau jauh dari Verratti. Bahkan, Bartomeu langsung turun tangan untuk mendapatkannya.

"Kami akan menunggu Anda sampai 31 Agustus," bunyi pesan SMS Bartomeu kepada Verrati pada Sabtu (8/7/2017), dikutip dari Marca.

Bartomeu mengirim pesan tersebut setelah Verratti mengucap janji setia dengan PSG. Verratti sempat kesal dengan omongan agennya, Donato Di Campli yang mengklaim sang pemain sudah seperti tahanan di kandang PSG.

"Saya melihat komentar agen saya, ini merupakan hari yang sulit. Saya ingin mengatakan, yang dikatakan dia (Di Campli) tidak mencerminkan hal yang ada di pikiran saya," kata Verratti di situs resmi PSG.

"Jujur, saya sangat bahagia di sini. Sekarang saya akan kembali berlatih dan sangat siap memulainya di PSG. Sekali lagi, itu bukan pikiran saya (untuk bergabung dengan Barcelona). Semoga hal seperti ini tidak terjadi lagi," ujarnya mengakhiri.

Saksikan video menarik berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya