Rooney dan 13 Tahun yang Pantas Dikenang

Rooney selama 13 tahun membela MU, sebelum kembali ke Everton.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 10 Jul 2017, 17:45 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2017, 17:45 WIB
Wayne Rooney
Striker Manchester United, Wayne Rooney, melepaskan tendangan salto yang berujung gol ke gawang Manchester City, di Old Trafford, 12 Februari 2011. (AFP/Andrew Yates).

Liputan6.com, Manchester - Wayne Rooney akhirnya meninggalkan Manchester United (MU) musim panas ini. Rooney memutuskan kembali ke tempat ia berasal, Everton.

Dia pergi dengan status top scorer sepanjang masa The Red Devils. Para penggemar MU pun tidak ragu menyebut Rooney sebagai legenda atas dedikasinya selama 13 tahun di Old Trafford.

Striker berusia 31 tahun ini pergi dari MU tanpa kebisingan. Ia dua kali hampir hengkang. Kepergian Rooney dari MU memang hanya masalah waktu.

Dalam masa keemasannya, Rooney mungkin sempat dianggap selevel dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Dia pesepak bola yang mengalahkan catatan gol legenda Inggris, Bobby Charlton bersama MU dengan torehan 253 gol.



Berbagai trofi telah ia persembahkan untuk MU. Lima gelar Liga Inggris, masing-masing satu trofi Liga Champions, Liga Europa, Piala Dunia antarklub, dan Piala FA. Lalu, tiga trofi Piala Liga Inggris.

Rooney akan mengenang masa-masa hebat dia ketika berseragam MU. Cerita bagaimana ia nyaris menyeberang ke Manchester City pada 2010, sebelum akhirnya meminta maaf kepada Sir Alex Ferguson dan rekan-rekan setimnya.

Saat Ferguson pensiun pada 2013, dampaknya ternyata cukup besar bagi performa pemain yang akrab disapa Wazza ini. Rooney juga kerap dimainkan sebagai gelandang, bukan penyerang, posisi aslinya.



Permainannya menurun dan musim lalu menjadi puncaknya. Rooney kehilangan kepercayaan dari Jose Mourinho untuk menjadi starter. Mourinho menganggapnya sebagai pemain yang memasuki tahap akhir dalam karier sebagai pesepak bola.

Ayah dari tiga orang anak ini mulai akrab dengan bangku cadangan MU. Di Timnas Inggris, namanya tidak lagi dipanggil oleh Gareth Southgate, yang menjabat arsitek anyar The Three Lions, padahal statusnya adalah kapten.



Tawaran dari Liga Super Tiongkok kabarnya sempat ditolak Rooney. Pria yang menikah dengan Coleen McLoughlin pada 2008 ini masih ingin bermain di Eropa demi peluang tampil di Piala Dunia 2018 Rusia.

The Red Devils mungkin akan lebih baik dengan kepindahan Rooney ke Everton. Namun, para fans MU tentu tidak akan pernah melupakan jasanya.



Rooney akan terus dikenang, tak peduli bahwa ia seorang Scouser. Masih belum lepas dari ingatan bagaimana Rooney mencetak gol lewat tendangan salto ke gawang Manchester City pada 12 Februari 2011 membawa MU menang.

Tahun-tahun terbaik Rooney memang bersama The Red Devils. Namun, Everton adalah tempat terbaik bagi Rooney. Ta-ra Wazza!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya