5 Alasan Lukaku Bakal Menggila Bersama MU

Liputan6.com, Manchester - Setelah jadi komoditi panas di bursa transfer kali ini, Romelu Lukaku akhirnya resmi pindah ke Manchester United (MU). Banyak ekspektasi yang dipikul Lukaku musim depan, tapi diprediksi ia bakal mampu mengatasinya.

Untuk datangkan Lukaku, The Red Devils mengeluarkan kocek yang besar, yakni mencapai 75 juta pound sterling. Hal ini bikin mengernyitkan dahi, mengingat Lukaku belum terlalu terbukti sebagai striker berkelas.

Akan tetapi, uang itu bisa jadi investasi besar buat Manchester United (MU). Sebab, Lukaku punya potensi besar dengan bukti torehan 25 gol musim lalu bersama Everton. Patut diingat, usianya masih 24 tahun dan bisa makin menggila dalam jangka panjang.

Ada lima alasan lain yang mengatakan kalau Lukaku bisa cemerlang di Manchester United (MU). Apa saja itu? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:

1. Striker Ideal Jose Mourinho

Ini mungkin terdengar aneh mengingat Mourinho bertanggung jawab atas kepergian Lukaku dari Chelsea. Tapi secara realistis, itu sudah lama dan Lukaku masih di awal kariernya.

Maklum, kala itu Lukaku belum punya pengalaman banyak di Liga Inggris. Namun, kini dia sudah bermain di tiga tim Liga Inggris berbeda, yakni Chelsea, West Bromwich Albion, dan Everton.

Apalagi, Lukaku cocok dengan rancangan manajer Portugal karena sangat mirip dengan tipikal Didier Drogba. Lukaku bukan hanya striker hebat yang bisa menahan bola, tapi juga tepat dalam mengambil keputusan di depan gawang.

Mourinho dikenal sangat gemar dengan striker yang punya fisik bagus. Zlatan Ibrahimovic contohnya. Bersama Mourinho, Ibrahimovic yang sudah berumur bahkan bisa kembali menggila. Nah, Lukaku bisa saja berpotensi seperti itu. Menarik untuk dinantikan musim depan.

2. Masih Muda dan Belum Capai Masa Keemasan

Lukaku sukses cetak 25 gol musim lalu, tapi belum pada masa jayanya. Dia baru berusia 24 tahun dan bisa meraih banyak hal hebat pada musim-musim berikutnya.

Apalagi, Liga Inggris cukup ramah dengan pemain yang punya tipikal kuat seperti Lukaku. Tengok saja Robin van Persie, Didier Drogba, hingga Diego Costa.

Kembali lagi, andai ditangani dengan tepat oleh Mourinho, Lukaku bisa berkembang pesat di masa depan. Pengalamannya di Liga Inggris juga akan berguna untuk mengukir masa jaya bersama Red Devils.

3. Banyak Pemain Kelas Dunia di Sekitarnya

Lukaku sukses gemilang bersama Everton musim lalu. Tapi, di sana, dia hanya bermain dengan pemain yang notabene bukan kelas dunia. Ya, Everton menyelesaikan musim satu tingkat di bawah MU, tapi perbedaan jarak keduanya adalah delapan poin.

Akan tetapi, kini Lukaku bakal bermain dengan beberapa nama dunia. Sebut saja, Paul Pogba, Henrikh Mkhitaryan, Juan Mata dan Marcus Rashford yang bakal membantu tugasnya cetak gol.

Apalagi, Mourinho belum selesai belanja. Beberapa nama dikabarkan bakal datang dan Ivan Perisic jadi yang paling santer. Dengan kehadiran pemain kelas dunia di sekitarnya jelas akan membantu Lukaku berkembang jadi striker berbahaya.

4. Bakat Lukaku Berjalan Beriringan dengan Ambisi MU

Pada musim lalu, Lukaku sukses cetak 26 gol dalam cuma 39 pertandingan. Tapi dia cuma sanggup bawa Everton finis di urutan ketujuh klasemen.

Setia musimnya selalu begitu karena Everton tak pernah masuk empat besar dalam satu dekade terakhir,. Nah, kesempatan Lukaku untuk meraih jawara kian besar karena berjalan dengan ambisi MU.

Intensitas permainan yang tinggi The Red Devils plus hadirnya sejumlah pemain bintang bakal bantu Lukaku juara di sana. Bahkan, mitos Mourinho masih dinantikan yang sselalu bawa timnya juara liga pada musim keduanya.

5. Bakal Jadi Aktor Utama MU

Keberanian Manchester United untuk keluarkan uang 75 juta pounds demi Lukaku jelas ada maksudnya. Mereka ingin menjadikan striker Belgia itu aktor utama di lini depan.

Dalam skuat yang ada, MU memang tak punya striker haus gol. Marcus Rahford bagus, tapi masih berusia 19 tahun. Sedangkan Anthony Martial sering dijadikan gelandang serang atau sayap.

Penjualan Wayne Rooney jelas bikin beban yang dipikul Lukaku akan banyak. Namun, semua itu diprediksi bisa diatasi Lukaku mengingat ada sosok Mourinho yang dikenal sebagai motivator. (I. Eka Setiawan)