Jakarta Timnas Indonesia meraih hasil memuaskan dalam laga kedua kualifikasi Piala AFC U-23 2018. Evan Dimas dan kawan-kawan membantai Mongolia tujuh gol tanpa balas.
Tim asuhan Luis Milla mengalahkan Mongolia berkat gol-gol yang dicetak Saddil Ramdani (dua gol), Gavin Kwan Adsit (dua gol), Marinus Wanewar, Osvaldo Haay, dan Septian David Maulana.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan statistik Labbola, Timnas Indonesia U-22 unggul hampir di semua aspek. Hal itu membuat kemenangan dengan skor telak atas Mongolia jadi terasa wajar.
Saddil Ramdani dan kawan-kawan mendominasi penguasaan bola sebanyak 70 persen. Sementara Mongolia hanya mampu mencatatkan persentase 30 persen penguasaan bola selama 90 menit.
Timnas Garuda Muda bahkan sangat dominan untuk urusan percobaan tembakan ke gawang lawan. Timnas Indonesia U-22 melakukan 24 percobaan dan 13 di antaranya mengarah ke gawang.
Mongolia juga bukan tanpa upaya karena mereka melakukan 10 percobaan, namun hanya dua yang bisa menyulitkan kiper Timnas Indonesia U-22, Kurniawan Kartike Ajie. Hanya saja dua peluang itu tidak bisa dikonversi menjadi gol.
Statistik Akhir Pertandingan
— Labbola (@labbola) July 21, 2017
Mongolia U22 0-7 Indonesia U22
SEMANGAT, GARUDA!!! 🇮🇩🇮🇩#TimNasStats #TimNasDay pic.twitter.com/XKKHcQ14qQ
Beralih ke akurasi umpan, Timnas Indonesia U-22 mempunyai persentase 87 persen dan Mongolia hanya mencapai 67 persen. Satu-satunya keunggulan Mongolia hanya untuk urusan tekel yakni dengan persentase tekel sukses 65 persen berbanding 41 persen.
Sementara itu, kemenangan ini membawa Timnas Indonesia u-22 ke posisi kedua klasemen sementara Grup H kualifikasi Piala Asia U-23 2018. Timnas Indonesia akan melakoni laga terakhir melawan tuan rumah, Thailand, pada Minggu (23/7/2017).
Saksikan juga video menarik lainnya: