Real Madrid Tanpa Ronaldo, 3 Jurus Ini Bisa Jadi Pilihan Zidane

Zidane harus bisa tentukan langkah untuk memastikan absennya Ronaldo tidak membuat pukulan besar bagi Real Madrid

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 15 Agu 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2017, 20:00 WIB
Real Madrid, Barcelona
Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo (kanan) keluar lapangan setelah diusir wasit saat melawan Barcelona pada laga Supercup Spanyol di Camp Nou stadium, Barcelona, (13/8/2017). Real Madrid menang 3-1. (AP/Manu Fernandez)

Liputan6.com, Jakarta Barcelona dipermalukan di hadapan pendukungnya sendiri usai kalah 1-3 dari Real Madrid di leg pertama Piala Super Spanyol, Senin (14/8/2017) di Camp Nou. Cristiano Ronaldo jadi bintang pada laga ini.

Ronaldo mungkin telah membantu Real Madrid merebut kendali Piala Super Spanyol, tapi ternyata dia juga menghadapkan Madrid pada kebingungan yang cukup besar.

Pemain berusia 32 tahun itu, diusir wasit setelah mencetak gol spektakuler. Mendapat kartu kuning pertama karena melepas bajunya. Kemudian diberikan kartu kuning kedua karena dianggap diving dan mendorong wasit. Semuanya berlangsung hanya kurang dari dua menit.

Kehilangan emosi membuat Ronaldo mendapat sanksi larangan 5 pertandingan dari Federasi Sepak Bola Spanyol. Itu berarti dia tidak akan bermain lagi untuk Madrid dalam kompetisi domestik sampai pertandingan La Liga melawan Real Betis pada 19 September 2017 mendatang.



Kehilangan pencetak gol terbanyak di klub, adalah prospek yang menakutkan bagi pelatih manapun. Namun, pelatih Real Madrid Zinedine Zidane masih bisa menunjukkan bahwa tanpa Ronaldo pun mereka dapat tampil baik.

Opsi apa yang harus dilakukan Zidane untuk memastikan absennya Ronaldo tidak membuat pukulan besar bagi Real Madrid dalam upaya meraih gelar? Ini ada 3 pilihan yang mungkin dilakukan pelatih asal Prancis itu:

Momen Marco Asensio

Real Madrid
Selebrasi penyerang Real Madrid Marco Asensio usai membobol gawang Eibar. (AP Photo/Alvaro Barrientos)

Bagi Marco Asensio pertandingan leg pertama Piala Super Spanyol melawan Barcelona, Senin 14 Agustus 2017 lalu, jadi momen istimewa. Dalam pertandingan itu, Asensio mencetak gol spektakuler.

Laga itu jadi spesial bagi pemain berusia 21 tahun, yang memiliki perbedaan luar biasa setelah mencetak gol di debutnya untuk Madrid di Supercopa, Copa del Rey, Piala Super Eropa, Liga Champions dan La Liga.

Asensio secara teratur sudah mendapat tempat di sisi kiri saat Ronaldo beristirahat atau absen. Musim lalu dia membantu Madrid meraih beberapa kemenangan penting, termasuk saat mengalahkan Deportivo La Coruna 6-2, kemenangan 3-0 atas Real Sociedad dan taklukkan Granada 4-0.

Awal yang konsisten sulit didapat oleh mantan pemain muda Real Mallorca ini. Namun, tidak diragukan lagi ia bakal mendapat kesempatan untuk dipertahankan timnya. Penampilannya tahun ini menunjukkan bahwa Asensio bakal terus dipercaya Zinedine Zidane di pertandingan penting.


Bintang Anyar

Barcelona, Real Madrid, Piala Super Spanyol 2017
Pemain Real Madrid, Gareth Bale (kiri) menerima kartu kuning pada menit ke-41 saat melawan Barcelona dalam Piala Super Spanyol 2017 di Camp Nou stadium,Barcelona, (13/8/2017). Real Madrid menang 3-1. (AFP/Lluis Gene)

Madrid bersikap bijaksana dalam jendela transfer musim ini. Mereka merekrut bakat muda seperti Dani Ceballos dan Theo Hernandez, sementara Alvaro Morata, Danilo dan James Rodriguez telah dipinggirkan.

Tentu saja, rumor perekrutan pemain belum benar-benar sepi. Rencana kesepakatan senilai 180 juta euro untuk bintang AS Monaco Kylian Mbappe untuk merayakan terpilihnya kembali Florentino Perez sebagai presiden klub sempat mencuat beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, bintang Borussia Dortmund Ousmane Dembele juga terus dikaitkan.

Sementara Madrid masih memiliki kekuatan untuk mengatasi tanpa Ronaldo, cedera atau skorsing yang mungkin tiba-tiba menimpa Gareth Bale atau Karim Benzema, bisa membuat mereka punya pilihan berat.

Dengan demikian, sekarang bisa menjadi waktu yang ideal untuk mendatangkan bintang anyar yang bisa meringankan beban untuk jangka pendek dan, mungkin mengganti Ronaldo sebagai jagoan baru di Bernabeu di musim mendatang.

Isco dan Formasi Berlian

Isco
Gelandang Real Madrid, Isco Alarcon, mencium trofi Piala Super Eropa. Isco jadi bintang kemenangan 2-1 atas Manchester United di Philip II Arena, Skopje, Rabu (9/8/2017) dini hari WIB. (AFP/Dimitar Dilkoff)

Menggunakan formasi berlian 4-4-2 dengan Ronaldo ada di tim ternyata sangat efektif di musim lalu. Contohnya kemenangan 3-0 atas Atletico Madrid.

Inti keberhasilan formasi itu adalah kebangkitan Isco. Setelah dianggap ingin pergi setelah beberapa tahun merasa frustrasi, pemain berusia 25 tahun itu berubah cepat menjadi pemain tidak tergantikan di skuat Zinedine Zidane. Bahkan, dilaporkan dia akan menandatangani kontrak baru yang berisi klausul pelepasan senilai 700 juta euro.

Kreativitas Isco di balik pergerakan dua pemain depan telah terbukti sangat menghancurkan, paling tidak terlihat dalam kemenangan Piala Super Eropa atas Manchester United, dimana ia mencetak gol kedua.

Penampilan Isco tahun ini bisa memberi Zidane kepercayaan diri untuk mengabaikan pikiran membeli pemain baru atau perombakan dalam lima pertandingan berikutnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya