Liputan6.com, Jakarta Suasana haru sempat menyelimuti hati Septian Hadi Maulana jelang duel melawan Thailand di Stadion Shah Alam, Selangor, Selasa (15/8/2017). Namun rasa tersebut akhirnya berbuah manis setelah dia berhasil menyelamatkan timnas Indonesia U-22 dari kekalahan.
Septian David Maulana tampak emosional saat menyanyikan lagu Indonesia Raya jelang laga perdana Timnas Indonesia U-22 di penyisihan Grup B, SEA Games 2017. Suasana haru menyergap membayangkan ritual itu dilakukan di Tanah Air.
Advertisement
Septian merinding. Di hadapannya berdiri sekitar 4000 pendukung Indonesia. Mereka sengaja datang ke Stadion Shah Alam, Selangor, untuk memberi dukungan kepada Garuda Muda yang tengah mengemban tugas negara pada pertandingan babak penyisihan Grup B.
Tanpa sadar, air mata pun menetes di pipi pemain asal Semarang itu. Momen ini sempat terekam Bola.com yang meliput langsung duel Indonesia Vs Thailand di Shah Alam.
"Saya tidak bisa menahan rasa haru saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemarin. Saya menyanyi dari dalam hati, saya merinding, saya tidak bisa membayangkan bagaimana jika bermain di Indonesia dengan lebih banyak suporter. Saya benar-benar bersemangat saat menghadapi Thailand di laga kemarin," ungkap Septian David kepada Bola.com.
Septian David memang dipercaya pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, tampil sebagai starter. Beban berat di pundaknya mengingat lawan yang dihadapi bukan tim sembarangan. Thailand merupakan juara bertahan yang difavoritkan merebut emas lagi.
Tugas semakin berat kala Thailand akhirnya berhasil mencuri gol pada menit ke-14. Kesalahan kecil yang dilakukan oleh penjaga gawang Kurniawan Kartika Ajie dibayar mahal lewat gol Chaiyawat Buran yang bersarang ke gawang Timnas Indonesia U-22.
Skor ini bertahan hingga turun minum. Hanya tersisa waktu 45 menit lagi untuk menghindar dari kekalahan di laga perdana yang membuat langkah semakin berat ke depannya.
Perjuangan tim Garuda Muda tidak sia-sia. Kejelian Osvaldo Ardilles Haayy melihat celah di barisan pertahanan Thailand berbuah manis. Dia dijatuhkan pemain bertahan lawan tepat di kotak terlarang. Wasit pun langsung menunjuk titik putih buat timnas Indonesia U-22.
Drama di Kotak Penalti
Namun drama justru baru dimulai. Tidak ada satupun pemain yang mendekati bola.
Meski hanya berhadapan dengan kiper dari jarak 11 meter, butuh mental baja untuk maju sebagai algojo. Setelah saling tunjuk beberapa saat, Septian David akhirnya maju sebagai eksekutor. Langkahnya mantap. Dengan tenang dia melepaskan tendangan ke sisi kanan.
Gol! Air mata Septian David di awal laga berbuah manis. Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, dan skor ini terus bertahan hingga pertandingan usai.
"Alhamdullilah saya bisa membuat gol. Saat selebrasi perasaan saya emosional sekali saat itu," ungkap pemain sayap yang juga bisa beroperasi sebagai gelandang itu.
Hasil imbang ini memang bukan segalanya. Sebab masih ada sejumlah rintangan yang mengadang Garuda Muda. Namun keberhasilan menahan Thailand yang sejak awal difavoritkan sebagai juara setidaknya mampu meningkatkan rasa percaya diri bertanding timnas Indonesia U-22. Hasil ini juga sekaligus menjadi peringatan kepada tim-tim lawan agar tidak menganggap remeh Indonesia--seperti yang dilakukan Manajer Timnas Thailand.
Timnas Indonesia U-22 sukses meraih satu poin di laga perdana dan akan menghadapi Filipina di pertandingan kedua. Laga kedua akan kembali digelar di Stadion Shah Alam, Selangor, pada Kamis (17/8/2017), bertepatan dengan Hari Kemerdekaan ke-72 Indonesia. *
Laporan langsung wartawan Bola.com, Benediktus Gerendo Pradigdo dan Vitalis Yogi langsung dari Malaysia.
Advertisement