Merah Putih Terbalik, Megawati Puji Respons Cepat Masyarakat

Atas insiden bendera Indonesia terbalik, Menteri Belia dan Sukan Malaysia Khairy Jamaluddin melakukan pertemuan langsung dengan Menpora RI.

oleh Risa Kosasih diperbarui 21 Agu 2017, 22:40 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2017, 22:40 WIB
Megawati
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan pada Festival Prestasi Indonesia di Jakarta Convention Center, Senin (21/8). Acara ini digelar untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke-72. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri memuji respon cepat masyarakat Indonesia soal insiden gambar bendera terbalik di buku panduan SEA Games 2017. Menurut Megawati, rakyat Indonesia perlu menghormati simbol negara dalam tiap kesempatan.

Terbaliknya bendera Indonesia di buku panduan SEA Games 2017 menjadi viral di media sosial akhir pekan kemarin. Sebab Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengungkapkan kekecewaannya di Twitter.

"Dan saya merasa bangga ternyata protesnya cepat sekali. Artinya bangsa Indonesia masih sangat mencintai simbol-simbol negara," kata Megawati dalam pidato sambutannya di acara Festival Prestasi Indonesia, Senin (21/8/2017).

Dalam acara yang digagas Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP Pancasila), sejumlah atlet dan mantan atlet masuk dalam daftar 72 Ikon Prestasi Indonesia. Sebut saja Rudi Hartono, Liem Swie King, Susi Susanti, Alan Budikusuma, Liliyana Natsir (bulu tangkis), Eko Yuli Irawan, hingga Sri Wahyuni (angkat besi).

"Kalau bukan kita siapa yang akan menghormati simbol-simbol negara itu," tutur Megawati.

Atas insiden bendera Indonesia terbalik, Menteri Belia dan Sukan Malaysia Khairy Jamaluddin melakukan pertemuan langsung dengan Imam di Kuala Lumpur, pada Minggu (20/7/2017) untuk meminta maaf. Khairy berjanji buku panduan tersebut segera ditarik dan dicetak ulang.

Sejak pembukaan SEA Games 2017 pada 19 Agustus lalu, Indonesia tertahan di peringkat lima klasemen sementara dengan perolehan lima medali emas, enam perak, dan 11 perunggu. Dua Ikon Prestasi Indonesia, Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni berpotensi meraih emas di kelas 62 kg putra dan 48 kg putri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya