Tertarik Gabung Movistar Yamaha, Zarco dapat Sindiran dari Rossi

Rossi belum mau memikirkan soal masa depannya di MotoGP.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 03 Sep 2017, 20:30 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2017, 20:30 WIB
MotoGP, Valentino Rossi
Momen saat pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi naik podium ketiga MotoGP Inggris 2017 di Sirkuit Silverstone, Minggu (27/8/2017). (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, Misano - Banyak yang masih menebak-nebak kapan Valentino Rossi akan memutuskan pensiun dari MotoGP. Di usianya yang sudah 38 tahun, tentu waktu Rossi untuk beraksi di lintasan MotoGP sudah dalam hitungan mundur.

Saat ini, setidaknya Rossi akan masih menjadi pembalap MotoGP hingga musim 2018. Itu karena kontrak pembalap Movistar Yamaha tersebut masih berlaku hingga 2018. Artinya, The Doctor dipastikan akan berada di lintasan hingga usia 39 tahun.

Setelah kontrak dua tahun itu berakhir, belum ada keputusan apakah Rossi akan melanjutkan kiprahnya atau justru gantung helm. Satu hal yang pasti, para pembalap muda saat ini, khususnya yang berada di bawah naungan Yamaha, sudah mengincar tempat Rossi.

Dua pembalap yang disebut-sebut mengincar tempat Rossi adalah Johann Zarco dan Jonas Folger. Keduanya saat ini memperkuat tim Yamaha Tech 3. Meski berstatus rookie, keduanya mampu menunjukkan rapor impresif.

"Banyak pembalap ingin mengambil tempat saya dan mengendarai motor saya. Tapi itu tak akan mudah bagi mereka. Saya akan terus berjuang maksimal. Menjadi kuat dan kompetitif adalah hal yang krusial, jika tidak Anda bisa tinggal di rumah saja," ujar Rossi, dilansir Speedweek.



Meski begitu, Rossi sudah menetapkan soal tenggat waktu di mana ia akan memutuskan masa depannya, yakni pada paruh pertama MotoGP 2018. Namun, hal itu juga bergantung pada penampilannya di lintasan.

Belum Fokus Masa Depan

"Saya akan memutuskan di paruh musim pertama MotoGP 2018. Jika saya bisa berjuang untuk meraih podium dan kemenangan dalam enam balapan pertama, saya ingin melanjutkannya," tegas Rossi.

"Tapi masih ada waktu yang lama. Di kelas MotoGP, Anda harus berpikir dari hari ke hari dan berjuang untuk balapan. Masih terlalu dini untuk memikirkan musim 2019," ia menambahkan.

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, saat keluar dari dari Rumah Sakit Ospedali Riuniti, Sabtu (2/9/2017). (Tuttomoriweb)

Rossi sendiri baru terkena musibah. Ia terpaksa menjalani operasi karena patah kaki saat berlatih motorcross. Insiden tersebut mengancam kehadirannya pada MotoGP San Marino dan Aragon 2017. Itu karena Rossi harus beristirahat selama 40 hari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya