Liputan6.com, London - Alexis Sanchez mengaku kecewa dijadikan kambing hitam menyusul hasil buruk yang menimpat Timnas Chile dan Arsenal. Striker 28 tahun itu menegaskan sudah lelah dengan anggapan miring publik soal performanya di lapangan.
Sanchez dalam sorotan saat Arsenal mengalami kekalahan telak 0-4 dari Liverpool pada pekan ketiga Liga Premier Inggris. Publik menganggap hasil negatif yang diderita The Gunners karena sang pemain tidak tampil maksimal.
Advertisement
Baca Juga
Situsi semakin memburuk setelah Chile menelan dua kekalahan pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018. Chile takluk 0-3 dari Paraguay, 1 September 2017, serta 0-1 dari Bolivia lima hari berselang.
"Anda bosan dikritik karena ada dan tanpa alasan. Anda lelah karena selalu mengalami kekalahan. Anda bosan mengatakan kepada diri sendiri untuk segera bangkit, setelah menangis karena kekalahan. Anda pun lelah karena mengatakan kepada orang-orang jika semuanya baik-baik saja," kata Sanchez melalui akun Instagram pribadinya.
"Lalu, yang terburuk adalah ketika tidak ada satu orang pun yang memahami perasaan Anda. Saya memiliki menggunakan nomor tujuh di Cile dan itu adalah tanggung jawab besar. Saya menyesalkan ada sejumlah jurnalis dan orang jahat mengkritik tanpa mengetahui apa yang terjadi," lanjut Sanchez.
Alexis Sanchez sempat dikaitkan dengan Manchester City pada tenggat bursa transfer musim panas 2017. Namun, pada akhirnya sang pemain tetap bertahan di Arsenal.
Sumber: Telegraph
Saksikan video menarik berikut ini: