Liputan6.com, Paris - Paris Saint-Germain (PSG) mendapatkan sorotan karena dituding melanggar hak pemainnya, Hatem Ben Arfa. Pemain asal Prancis ini tiba-tiba didegradasi ke tim cadangan gara-gara menolak untuk dijual.
Ben Arfa saat ini dibuang ke PSG B, tim yang bermain di level empat Liga Prancis. Pengacara Ben Arfa, Jean-Jacques Bertrand, mengatakan, PSG melanggar aturan otoritas liga Prancis (LFP) yang menyebut klub harus memberi akses kepada pemain yang masih terikat kontrak.
Baca Juga
Pengacara Ben Arfa bakal melaporkan perlakuan PSG ini ke komite hukum LFP, jika PSG tak memperbaiki perlakuannya terhadap Ben Arfa.
"Secara hukum, PSG sudah melanggar aturan LFP. Saya sudah beritahu klub lewat e-mail dan pastikan jika kami tak terima diperlakukan seperti sekarang," katanya seperti dikutip AFP.
Sementara itu, pelatih PSG, Unai Emery, secara diplomatis mengatakan, Ben Arfa masih punya kesempatan untuk tetap berlatih dengan tim utama PSG. Meski begitu, Bertrand menyebut itu sebagai lelucon.
Advertisement
"Sebagian pemain PSG dipanggil timnas, lalu pemain cadangan dipanggil untuk isi latihan tim utama saat ini. Tapi ini bukan karena masalah kelebihan pemain," ujar Bertrand.