Zarco Rela Dorong Motor Demi Poin di MotoGP San Marino

Johann Zarco harus mendorong motor YZR-M1 miliknya hingga garis finis agar bisa dapatkan poin di MotoGP San Marino.

oleh Andhika Putra diperbarui 11 Sep 2017, 08:08 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2017, 08:08 WIB
Johann Zarco
Johann Zarco mendorong motor YZR-M1 miliknya hingga garis finis untuk menyelesaikan balapan MotoGP San Marino, Minggu (10/9/2017) (Twitter/Crash)

Liputan6.com, Rimini - Pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco melakukan aksi heroik di MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (10/9/2017). Meski hanya finis di posisi ke-15, tapi Zarco harus susah payah merebutnya.

Zarco yang menjalani balapan tanpa gangguan justru harus bernasib sial sesaat sebelum mencapai garis finis. Pebalap asal Prancis tersebut mengalami gangguan mesin beberapa meter dari garis finis yang membuat motor YZR M-1 miliknya mati. Namun, Zarco tetap tak menyerah dan memilih menyelesaikan balapan dengan mendorong motor hingga garis finis.

Situasi tersebut membuat Zarco yang awalnya bisa finis di urutan ketujuh terpaksa rela melorot ke posisi 15 dan hanya mendapat satu poin. Juara dunia Moto2 tersebut sangat kesal dengan keadaan yang terjadi dan memperlihatkan gestur menghapus air mata saat sampai di garis finis.

Sebelumnya Zarco sudah pesimistis dengan performa motor YZR M-1 miliknya pada sesi latihan bebas ketiga MotoGP San Marino, Sabtu (9/9/2017). Zarco menyebut ada beberapa bagian motornya yang bermasalah dan perlu diperbaiki sebelum balapan bergulir.

"Saya sempat mengalami kecelakaan karena terlalu memaksa motor. Jadi kami harus bekerja keras dan menemukan solusi untuk menjadi lebih cepat," ujar Zarco setelah babak kualifikasi MotoGP San Marino dikutip dari Crash, Minggu (10/9/2017).

Zarco menjadi debutan paling bersinar pada MotoGP 2017. Dia bercokol di posisi keenam klasemen sementara pebalap MotoGP 2017 dengan raihan 110 poin.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya