Kekalahan Timnas Indonesia U-19 Bukan karena Kiper

Timnas Indonesia U-19 harus akui keunggulan Vietnam 0-3.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 11 Sep 2017, 19:10 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2017, 19:10 WIB
M Riyandi
Kiper Timnas Indonesia U-19, Muhammad Riyandi, terkena cedera pada laga melawan Vietnam, Senin (11/9/2017). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Yangon - Indra Sjafri enggan menyebut penjaga gawang sebagai alasan di balik kekalahan Timnas Indonesia U-19 dari Vietnam. Dia menilai para pemain tampil kurang maksimal.

Timnas Indonesia U-19 menyerah 0-3 pada pertandingan Grup B Piala AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Senin (11/9/2017). Seluruh gol Vietnam tercipta setelah kiper Muhammad Riyandi terkena cedera digantikan Muchamad Aqil Savik pada menit ke-37.

"Kualitas kiper tidak jauh berbeda antara Riyandi dan Aqil. Tadi Aqil juga masuk tanpa pemanasan," kata Indra Sjafri.

Pelatih berusia 54 tahun itu mengaku belum mengetahui kondisi Riyandi. Dia juga tidak dapat memastikan apakah Riyandi dapat tampil pada laga terakhir melawan Brunei, Rabu (13/9/2017).

"Terkait cedera Riyandi, kita harus tunggu hasil pemeriksaan dan baru tahu besok (Selasa) untuk waktu pemulihan yang dibutuhkan," ungkap Indra Sjafri.

"Permainan ini di luar dugaan saya. Tapi kita akui Vietnam lebih baik. Sekarang kami fokus ke partai berikutnya melawan Brunei," sambungnya.

Dengan hasil ini, Timnas Indonesia U-19 harus mengalahkan Brunei untuk membuka kesempatan lolos semifinal Piala AFF U-18.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya