Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) terancam tak bisa memainkan Paul Pogba hingga tiga bulan ke depan. Itu karena ia tengah mengalami cedera sejak laga Liga Champions 2017/2018 melawan Basel.
Pada laga melawan Basel di Old Trafford, pelatih MU, Jose Mourinho memasang Pogba sebagai starter. Sayang, aksinya hanya bertahan 19 menit. Mendapat cedera, ia pun ditarik dan digantikan Marouane Fellaini.
Baca Juga
Cedera itu sudah memaksa Pogba absen saat MU menjamu Everton pada pekan kelima Liga Inggris, Minggu (17/9/2017). Meski tetap menang empat gol tanpa balas, gelandang Henrikh Mkhitaryan tetap menyebut kehilangan Pogba sebagai sebuah pukulan telak bagi MU.
"Sulit karena ia adalah pemain terbaik kami. Ini akan sangat sulit. Tapi pelatih tahu bagaimana cara mengatasinya dan kami akan membantunya kembali lebih kuat," ungkap Mkhitaryan, dikutip Manchester Evening News.
Sejak dibeli kembali pada musim 2016, Pogba memang menjadi sosok yang fundamental bagi MU. Musim 2016/2017, ia memainkan 51 pertandingan. Kontribusinya di musim ini pun semakin terlihat.
Advertisement
Selain Pogba, Mkhitaryan juga mengomentari soal sosok Wayne Rooney yang kini sudah berseragam Everton. Dalam pertemuan pertamanya sebagai lawan MU, Rooney harus mengakui kehebatan mantan timnya tersebut.
"Rooney adalah legenda, ia pemain yang luar biasa. Sayang ia ada di Everton sekarang. Anda melihat para suporter memperlakukannya seolah-olah ia adalah salah satu dari mereka," tegas Mkhitaryan.