Liputan6.com, Kuala Lumpur - Indonesia berada di jalur menuju juara umum ASEAN Para Games 2017 di Malaysia. Hingga Jumat (22/9/2018), kontingen Merah Putih telah mengumpulkan 96 medali emas, 55 perak, dan 39 perunggu.
Torehan tersebut cukup jauh di atas peringkat kedua klasemen sementara medali ASEAN Para Games 2017, yakni Malaysia dengan 76 medali emas, 73 perak, dan 61 perunggu. Selain itu, jumlah 91 emas itu sudah melampaui pencapaian Indonesia pada ASEAN Para Games 2015 di Singapura yang mendapatkan 81 medali emas, 74 perak, dan 63 perunggu.
Advertisement
Baca Juga
Ketika juara umum di kompetisi serupa pada 2014 di Myanmar, Indonesia meraih total 99 emas, 69 perak, dan 49 perunggu. "Target kami sebanyak 107 medali emas dan sekarang kita berada di jalur yang tepat. Harapannya ada kejutan sehingga bisa lebih dari itu. Namun, yang penting para atlet harus tetap menjaga fokus dan jangan sampai lengah pada saat-saat akhir," kata Ketua Kontingen (CdM) Indonesia, Bayu Rahadian, seperti dinukil dari Antara.
Bayu mengatakan, kejutan bisa saja terjadi. Pada Kamis (21/9/2017), misalnya, tim panahan bisa meraih satu medali emas walau tidak ditargetkan. Selain itu, paracycling juga bisa meraup emas di nomor yang sebelumnya tidak diandalkan.
"Kami akan berupaya mengejar target 107 emas itu dan meraih medali emas," tutur pria yang yang menjabat Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus-di bawah Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora
Untuk hari ini, Indonesia masih akan bertanding di beberapa cabang olahraga lain, seperti atletik, sepak bola CP, renang, bulu tangkis, dan catur.
Jika tampil konsisten dan fokus, bukan tidak mungkin status Indonesia sebagai juara umum ASEAN Para Games IX di Kuala Lumpur, Malaysia, bisa lebih cepat.
Klasemen
Advertisement