Tak Ada Artinya Juara Paruh Musim

Liputan6.com, Dortmund: Lagi, cerita tentang Borussia Dortmund. Sebelum kompetisi Bundesliga musim 2010-2011 bergulir, tidak banyak kalangan yang mengunggulkan klub yang bermarkas di Signal Iduna Park tersebut menjadi tim yang difavoritkan untuk meraih gelar di akhir musim.

Namun, kini kondisinya berbalik. Sampai usainya pergelaran di pekan ke-15, Die Borussen, julukan Dortmund, unggul jauh dari para pesaing terdekatnya. Tak tanggung-tanggung, Dortmund mengumpulkan 40 poin atau terpaut 10 angka dari Mainz yang sementara menempati posisi runner-up.

Dengan demikian, dengan dua partai tersisa sebelum kompetisi memasuki liburan musim dingin (winter break) Dortmund dipastikan meraih gelar juara paruh musim. Seperti diketahui, jumlah klub anggota Bundesliga sebanyak 18 tim. Artinya, selama semusim klub memainkan 34 pertandingan.

Akan tetapi, pelatih Dortmund, Juergen Klopp tak mau terlena dan menganggap sepi predikat tersebut. “Bagi kami, juara paruh musim sama sekali tidak ada artinya,” tegas Klopp, 43 tahun. “Lagipula, sejauh ini saya belum pernah melihat banner atau trofi yang menandakan juara musim dingin 2010,” imbuhnya setengah bercanda.

Lebih lanjut, Klopp memberi wanti-wanti kepada Shinji Kagawa dkk. “Sangat penting bagi kami untuk terus bermain dengan baik. Setiap pertandingan di muka merupakan partai final. Pun begitu pula dengan partai berikutnya. Selalu menjadi sangat penting,” tandas Klopp.

Andaikata di akhir musim Dortmund mampu mempertahankan posisinya di puncak klasemen, artinya Die Borussen berhasil meraih gelar juara Bundesliga kali pertama sejak musim 2001-2002. Namun, sebelum itu, seperti penegasan Klopp, Kagawa dkk terlebih dahulu harus mengatasi tantangan Werder Bremen di Signal Iduna Park, Sabtu (11/12) besok.(MEG/Goal)