Liputan6.com, Barcelona - Barcelona dalam posisi sulit setelah Catalonia menyatakan diri merdeka dari Spanyol. Ini membuat Barcelona harus mempertimbangkan opsi tinggalkan La Liga Spanyol.
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mengatakan, mereka harus mendiskusikan kemungkinan meninggalkan La Liga jika memang diharuskan. Itu jika Catalonia benar-benar sudah resmi merdeka dari Spanyol.
Advertisement
Baca Juga
"Saat ini itu belum terjadi sejauh ini. Tapi mempertimbangkan sesuatu yang mungkin terjadi di masa depan, ini sesuatu yang jajaran direksi akan diskusikan. Ini akan didiskusikan secara tenang," katanya seperti dikutip soccerway.
"Jika kami diskusikan masalah ini secara intens, kami akan temukan solusi terbaik. Jika kemerdekaan ini terjadi, jajaran direksi harus melihat dulu situasinya," ucapnya.
Barcelona punya sejarah panjang di La Liga Spanyol. Mereka berada di posisi kedua dengan trofi juara La Liga terbanyak.
Saat ini, Barcelona sudah 24 kali merebut trofi juara La Liga. Mereka tertinggal dari Real Madrid yang sudah 33 kali juara La Liga.
Â
Ikut Mogok
Barcelona dikabarkan ikut aksi mogok yang digelar di seluruh Catalonia, Selasa (3/10/2017). Barcelona akan menutup seluruh kegiatan untuk itu termasuk latihan.
Pemain yang tidak ikut timnas juga akan mendapatkan libur latihan untuk mendukung program mogok se-Catalonia itu.
"Barcelona mengikuti ajakan dari biro demokrasi Catalonia untuk mogok. Klub akan tutup pada Selasa," bunyi pernyataan resmi dari Barcelona.
Advertisement