Liputan6.com, Alicante - Gerard Pique, bek Barcelona dan timnas Spanyol, tengah menjadi sorotan. Itu karena ia terlalu vokal dalam memberikan dukungan terkait referendum Catalonia yang ingin memisahkan diri dari Spanyol.
Gerard Pique pun tak malu-malu dalam memberikan dukungan itu. Ia memanfaatkan akun media sosialnya untuk memberikan dukungan. Bahkan, secara terang-terangan pula ia mengakui ikut dalam pemungutan suara soal referendum Catalonia.
Advertisement
Baca Juga
Berbagai pihak pun terus melancarkan kritik akibat sikapnya tersebut. Bahkan, kala mengikuti sesi latihan timnas Spanyol jelang laga melawan Albania, Sabtu (7/10/2017) dinihari WIB, ia mendapat siulan dari para fans yang menonton.
Isco, gelandang Real Madrid yang ikut membantu Spanyol lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 usai menaklukkan Albania 3-0 di Estadio Jose Rico Perez pun berkomentar soal situasi Pique. Menurutnya, Pique adalah sosok yang sudah banyak berkontribusi buat La Furia Roja.
"Siulan pada Pique? Itulah risiko Pique. Kami tahu bahwa ia sangat penting bagi kami di lapangan. Ia berada di timnas Spanyol selama 15 tahun dan menunjukkan komitmennya. Tapi orang bebas bersiul dan memikirkan apa pun yang mereka inginkan," kata Isco, dilansir Football Espana.
Ya, nama Gerard Pique memang tak bisa dilepaskan dari sejarah kesuksesan timnas Spanyol. Ia sudah menjadi bagian timnas Spanyol sejak 2009. Total, sudah 91 caps yang dikoleksi bek berusia 30 tahun itu bersama timnas Spanyol.
Bertugas sebagai palang pintu, ia pun membantu timnas Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012. Itu mengapa ia dianggap sebagai salah satu bek terbaik di dunia. Apalagi, kesuksesannya juga dilengkapi dengan kiprahnya bersama Barcelona.