Pelayanan Mengecewakan, 4 PSK Diamuk Striker Liga Inggris

Liputan6.com, London - Bintang muda Liga Inggris, Isaac Success bermasalah dengan empat pekerja seks komersial (PSK). Success melakukan pesta seks dengan empat PSK di sebuah hotel, saat Liga Inggris libur karena jeda internasional.

Seperti dikutip dari The Sun, penyerang Watford itu memberikan bayaran sebesar 2 ribu pound sterling kepada empat PSK yang melayaninya. Namun Success yang merasa ditipu memutuskan untuk menarik uang yang sudah diberikan ke salah satu PSK.

Salah satu PSK yang melayani Success, Alexis Domerge mengatakan, dia bersama tiga temannya diminta memijat striker berusia 21 tahun itu selama 90 menit. Setelah memijat, Success meminta keempat wanita bayaran itu menuntaskan hasrat sesksualnya.

"Dia menuduh kami menipu dan meminta uangnya dikembalikan. Dia membayar kami masing-masing menerima 500 pound sterling untuk berpesta dengannya. Kami langsung telanjang setelah dia mentransfer uang ke rekening kami," ucap Alexis.

Namun ketika hendak bercinta, bintang muda Liga Inggris asal Nigeria itu tiba-tiba lepas kontrol. Alexis menduga amarah Success meledak karena dipengaruhi minuman keras, Baileys.

"Dia sudah minum dua botol Baileys. Ketika kami sedang melepas celananya, dia tiba-tiba marah, sepertinya dia frustrasi," ucap wanita berusia 24 tahun tersebut.

Sementara itu, PSK lainnya, Michaela Carter mengatakan, Success merupakan pemain yang sering membual. Success menceritakan dirinya sebagai pemain muda gemilang di Liga Inggris dengan bayaran 30 ribu pound sterling per minggu dari Watford.

"Dia punya badan yang bagus, kami memijatnya selama satu jam setengah, itu artinya satu pertandingan sepak bola. Dia membual tentang bayarannya dan menunjukkan betapa dia sangat menyenangkannya untuk kami," ujarnya.

Wanita berusia 30 tahun itu melanjutkan, Success mulai naik pitam karena empat PSK yang disewanya mau pulang. Carter merasa mereka sudah melayani Success sesuai tarif yang dibayarkannya.

"Tapi, kami tidak bisa semalaman menemaninya. Ketika Alexis mengatakan waktu kami sudah habis, dia tertawa dan meminta uangnya dikembalikan. Kami tidak bisa memberinya waktu tambahan, di saat itulah semuanya memburuk.

"Akhirnya, saya katakan kepadanya bahwa saya tidak dapat tinggal lama dan kami tidak dapat memberinya waktu tambahan. Saat itulah hal mulai menjadi buruk," ucapnya.

Cekcok pun terjadi hingga membangunkan tamu hotel di sekitar kamar mereka. Selain mengalami memar, Carter mengaku mengalami kerugian setelah ribut dengan Success.

"Saat polisi dipanggil, kami membuat keributan yang mengerikan. Saya mengalami memar di wajah dan lengan. Selain itu, sepatu saya yang harganya 600 pound sterling rusak. Itu artinya saya rugi 100 pound sterling," kata Carter.

Saksikan video pilihan berikut ini: