Liputan6.com, Kediri - Persik Kediri gagal bertahan di Liga II. Sempat dua kali juara Liga Indonesia--saat jadi kompetisi tertinggi di Indonesia, tim berjuluk Macan Putih itu kini terpuruk ke Liga III.Â
Atas kegagalan ini, manajemen Persik pun meminta maaf kepada seluruh pecinta sepak bola di Kediri khususnya Persik Mania. Kegagalan Persik juga memantik reaksi dari warganet.
Advertisement
Baca Juga
Tidak sedikit warganet yang mengecam kegagalan Persik Kediri untuk bertahan di Liga ll. Meski demikian, tidak sedikit suporter Persik Mania yang memberikan dukungan semangat agar tim sepak bola kebanggaan warga Kediri ini segera bangkit dari ke terpuruk.
"Setelah kita gagal menembus zona playoff Liga II kemarin otomatis kita degradasi liga III musim depan," tutur Hendra Setiawan, Media Officer Persik Kediri, Jumat (20/10/2017).
Menurut Hendra, Setelah pertandingan terakhir melawan PSIR Rembang dalam babak play off kemarin, tim sepak bola Persik Kediri resmi dibubarkan, berikut dengan pengurusnya.
Agenda selanjutnya nanti akan diadakan rapat laporan pertanggung jawaban sekaligus pembentukan pengurus baru. Pasca pembubaran tim, seluruh pemain Persik Kediri sebanyak 22 orang kini tidak terikat kontrak lagi dan berstatus bebas transfer.
"Sekarang pemain bebas mau kemana, tidak ada ikatan," katanya.
Ia menambahkan selama ini pihak manajemen sudah berupaya maksimal untuk mendongkrak Persik Kediri agar lebih berprestasI lagi. "Namun ya itulah. Karena Persik tidak bisa bertahan di liga II kita minta maaf kepada masyarakat dan Suporter," ujarnya.
Persik Kediri dipastikan degradasi ke Liga III, setelah menelan kekalahan dipertandingan ketiga fase playoff melawan PSIR Rembang. Tim yang ditangani oleh Riono Asnan ini dipaksa tunduk dengan skor tipis 0-1 di Stadion Delta Sidoarjo.