Thailand Catat Sejarah di Kejuaraan Dunia Junior 2017

Thailand memenangkan gelar tunggal putra pertama Kejuaraan Dunia Junior.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Okt 2017, 14:20 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2017, 14:20 WIB
Kunlavut Vitidsarn
Kunlavut Vitidsarn (kiri) rayakan kemenangan di Kejuaraan Dunia Junior 2017. (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Yogyakarta - Kunlavut Vitidsarn mencatat sejarah sebagai tunggal putra Thailand pertama yang memenangkan Kejuaraan Dunia Junior. Vitidsarn merebut emas seusai mengalahkan pemain Malaysia, Jun Hao Leong, 17-21, 21-15, 21-9 pada final di GOR Amongrogo Yogyakarta, Minggu (22/10/2017).

Kedua pemain sempat bertemu di Kejuaraan Asia Junior sebelum kembali bertarung di Kejuaraan Dunia Junior 2017. Ketika itu Vitidsarn menderita kekalahan. Namun, hasil tersebut mendorongnya untuk mempelajari pola permainan lawan dan tampil lebih baik.

Vitidsarn mengaku bermain buruk pada gim pertama. Dia kemudian sukses mengamankan kemenangan setelah mengubah strategi dengan lebih fokus di garis belakang. Sebelumnya Vitidsarn cenderung bermain dekat net.

"Pemain Malaysia sangat cepat. Kontrol saya di gim pertama juga tidak bagus," ujar Kunlavut seusai menerima medali. "Pada gim ketiga, saya lihat lawan semakin tertekan. Itulah kesempatan saya mencuri poin," ucapnya.

Vitidsarn mendedikasikan kemenangan ini bagi Thailand. Apalagi pada 26 Oktober mendatang akan diadakan pemakaman raja Bhumibol Adulyadej.

Selepas kemenangan di Kejuaraan Dunia Junior, Vitidsarn mengaku akan fokus mengikuti Olimpiade Remaja 2018 di Buenos Aires, Argentina. (Switzy Sabandar)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya