Jakarta - Pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, diyakini bakal menjadi salah satu kuda hitam pada ajang MotoGP 2018. Namun, status itu bisa saja hilang jika sang pebalap tak mendapatkan motor yang kompetitif pada musim depan.Â
Bos Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, berharap Zarco mendapatkan motor yang kompetitif. Sayangnya, Poncharal belum ada bayangan apapun soal motor yang akan diberikan Yamaha, selaku penyuplai motor, untuk Zarco.Â
Advertisement
Baca Juga
"Saya tidak bertanya kepada Yamaha sekarang karena saya rasa mereka juga belum tahu akan seperti apa motor untuk 2018," kata Poncharal, seperti dilansir Tuttomoriweb, Jumat (3/11/2017).Â
"Satu-satunya yang saya harapkan dan saya yakini adalah mereka akan memberikan motor yang kompetitif kepada kami. Kami bicara tentang sasis, tapi saya harus menunggu hingga (tes MotoGP) Valencia," sambung dia.
Pada musim ini, Zarco mendapatkan motor Yamaha M1 2016, atau berbeda dengan yang dikendarai dua pebalap utama Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Keduanya memakai motor versi 2017, bahkan pada paruh kedua telah memakai prototipe motor 2018.Â
Namun, motor Rossi dan Vinales malah bermasalah, terutama di lintasan basah. Faktor tersebut membuat mereka terlempar dari pacuan gelar juara MotoGP 2017.Â
Yang menarik, Zarco malah lebih kompetitif di lintasan basah dengan motor lawas yang dipakainya. Pada MotoGP Malaysia, Minggu (29/10/2017), yang berlangsung dalam kondisi basah, Zarco berhasil naik podium ketiga. Padahal Rossi dan Vinales hanya menempati posisi ketujuh dan kesembilan.Â
Maverick Vinales sudah menyarankan supaya Johann Zarco mendapat motor terbaru pada musim depan. Menurut Vinales, cara tersebut bisa membuat Zarco ikut membantu dalam pengembangan motor Yamaha M1.Â
Â
Â