Liputan6.com, Tokyo - Takaaki Nakagami terkesan pasrah terkait spesifikasi motor yang akan diberikan oleh LCR Honda pada MotoGP 2018. Sikap itu ditunjukkan lantaran ia belum memiliki pengalaman mengendarai motor di kelas elite tersebut.
Nakagami adalah pembalap debutan MotoGP 2018 yang bakal bersaing dengan Valentino Rossi dan kawan-kawan. Dia nantinya akan bermitra bersama Cal Crutchlow di LCR Honda dan ada laporan jika Kepala kru Dani Pedrosa, Ramon Aurin, telah diminta HRC untuk menjadi mentor Nakagami.
Advertisement
Baca Juga
Pabrikan Jepang hingga saat ini belum mengonfirmasi tentang spesifikasi motor yang akan digunakan Nakagami. Namun, beberapa laporan menyebut jika pembalap Jepang tersebut kemungkinan akan menggunakan spesifikasi motor RC213V tahun 2017.
"HRC akan memutuskan motor 2017 atau 2018. Tapi, saya tidak peduli tentang spesifikasi motor yang akan dipilih nantinya, karena saya tidak punya pengalaman tentang motor MotoGP," kata Nakagami seperti dikutip dari Motorsport, Minggu (5/11/2017).
Kurang berpengalaman yang dimaksud Nakagami adalah dirinya tidak mengerti perbedaan antara RC213V tahun 2017 dan 2018. Sehingga pembalap berusia 25 tahun itu lebih menyerahkan semua keputusan kepada HRC.
Belum Pengalaman
Nakagami akan bergabung dengan LCR pada bulan ini, atau tepatnya saat menjalani pengujian pertama di Valencia. Pembalap Moto2 itu mengatakan, menyesuaikan diri dengan elektronik MotoGP akan menjadi aspek paling menantang ketimbang naik kelas.
"Saya tidak pernah merasakan barang elektronik di motor, hanya di Suzuka 8 Hours (menang pada 2010). Saat itu motor Suzuka 8 Hour cukup kompetitif dan saya merasa nyaman," ujarnya.
"Tapi, motor 8 jam dan motor MotoGP sangat berbeda. Saya tidak bisa banyak bicara saat ini. Mungkin saya tes di Valencia dan kemudian saya merasa sangat berbeda," pungkas Nakagami.
Advertisement
Valencia
Balapan MotoGP 2017 akan memasuki seri terakhir. Balapan pamungkas akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo Valencia, Spanyol, 12 November mendatang.
Marc Marquez berpeluang besar untuk meraih gelar juara dunia. Pembalap Repsol Honda itu hanya butuh tambahan lima poin.
Saat ini, Marquez memiliki 282 poin. Ia unggul 21 poin dari pesaing terdekatnya, pembalap Ducati Andera Dovizioso.