MotoGP Valencia: Sejarah Berpihak kepada Marquez, Bukan Dovi

Pembalap Spanyol selalu tampil dominan pada balapan MotoGP Spanyol.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 05 Nov 2017, 15:24 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2017, 15:24 WIB
Sirkuit Ricardo Tormo, MotoGP
Tercatat sudah sembilan balapan MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo dimenangi pebalap Spanyol. (Bola.com/Adreanus Titus)

Valencia - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, dihadapkan pada tugas berat saat balapan MotoGP Valencia, Minggu (12/11/2017). Dia diwajibkan menang di sirkuit yang kerap memihak pembalap Spanyol jika ingin mempertahankan peluang menjadi juara dunia.

Balapan nanti menjadi edisi ke-18 yang akan dihelat di Ricardo Tormo. Sirkuit yang diberi nama berdasarkan legenda balap motor Spanyol, Ricardo Tomo, itu memiliki karakteristik 14 tikungan yang terdiri dari sembilan tikungan ke kiri dan lima tikungan ke kanan.

Panjang lintasan Sirkuit Ricardo Tormo adalah 4,005 kilometer, dengan lebar lintasan 12 meter, dan trek lurus terpanjang mencapai 876 meter. Berlokasi di Autovía A3 Valencia-Madrid, Salida 334. 46380, Cheste, Valencia, Sirkuit Ricardo Tomo selalu ramah terhadap pebalap tuan rumah.

Hal itu dibuktikan dengan catatan dominasi yang dimiliki pembalap asal Spanyol ketika balapan di Ricardo Tomo. Sejak 1999, tercatat sudah sembilan seri MotoGP Valencia dimenangi pembalap Spanyol. Mereka adalah Sete Gibernau (2001), Dani Pedrosa (2007, 2009, 2012), Jorge Lorenzo (2010, 2013, 2015, 2016), dan Marc Marquez (2014).

Tentu saja, catatan tersebut menjadi sumber kepercayaan diri buat Marc Marquez yang sedang dalam perburuan gelar. Marquez memiliki ambisi nyata untuk menyegel gelar juara dunia 2017 di negara asalnya.

Secara matematis, Marquez yang kini memuncaki klasemen MotoGP 2017 dengan keunggulan 21 poin, hanya butuh minimal finis di urutan ke-11 pada balapan nanti. Raihan tersebut sudah cukup buat pebalap berjuluk The Baby Alien untuk menyegel gelar keempat miliknya di MotoGP.

Namun, pesta gelar juara tentu akan lebih sempurna jika Marquez mampu meraih podium tertinggi dalam balapan penutup musim 2017 itu. Prestasi Marquez pun tak terlalu buruk ketika balapan di MotoGP Valencia.

Total empat kali balapan di sirkuit dengan nama lengkap Circuit de la Comunitat Valenciana Ricardo Tormo, Marquez sekali menjadi juara pada 2014. Sementara itu, Marquez berhasil dua kali meraih podium kedua yakni pada 2015 dan 2016, serta sekali meraih podium ketiga pada 2013 MotoGP Valencia.

 

Anti Pebalap Italia

Andrea Dovizioso
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, memprediksi Andrea Dovizioso semakin sulit mengejar Marc Marquez dalam perburuan gelar juara dunia 2017. (dok. MotoGP)

Sejarah justru berbicara lain untuk pembalap berpaspor Italia. Sirkuit Ricardo Tormo terbukti bukan menjadi tempat yang bersahabat untuk pembalap asal Negeri Pizza.

Sejak 1999, tercatat hanya tiga balapan MotoGP Valencia yang mampu dimenangi pembalap Italia, yakni Valentino Rossi (2003 dan 2004) dan Marco Melandri (2005). Catatan ini tentu menjadi sinyal peringatan untuk Andrea Dovizioso yang sedang berjuang meraih gelar juara dunia 2017.

Apalagi Dovizioso harus menapaki jalan terjal untuk menjadi juara. Pembalap berusia 31 tahun itu harus menjadi yang tercepat pada balapan MotoGP Valencia sembari berharap Marc Marquez finis di bawah posisi 11.

Dovizioso pun tak punya catatan mengkilap dalam sejarah balapan MotoGP Valencia. Sejak turun pada MotoGP tahun 2008, Dovizioso tercatat baru sekali naik podium MotoGP Valencia yakni ketika menghuni posisi ketiga pada edisi 2011.

Jadi, mampukah Andrea Dovizioso memutus dominasi pembalap asal Spanyol dalam balapan MotoGP Valencia sekaligus memastikan gelar juara dunia 2017? Atau Marc Marquez yang bakal melanjutkan dominasi pembalap lokal di Sirkuit Ricardo Tormo dan menyegel gelar juara dunia keempat miliknya? Menarik untuk disaksikan pada balapan yang akan digelar Minggu (13/11/2017).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya