Kalah Telak dari Malaysia, Gelandang Timnas U-19 Minta Maaf

Gelandang Timnas Indonesia U-19, Asnawi Mangkualam, meminta maaf setelah timnya digulung Malaysia 1-4.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 06 Nov 2017, 14:40 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2017, 14:40 WIB
Asnawi Mangkualam
Gelandang Timnas Indonesia U-19, Asnawi Mangkualam, mengakui harus introspeksi diri usai kalah telak 1-4 dari Malaysia di Kualifikasi Piala Asia U-19 2018, Senin (6/11/2017). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Paju - Gelandang Timnas Indonesia U-19, Asnawi Mangkualam Bahar, meminta maaf setelah timnya kalah 1-4 dari Malaysia pada laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 2018, Senin (6/11/2017) di Paju Public Stadium, Gyeonggi, Korea Selatan.

Asnawi mengakui, Malaysia mampu memperlihatkan permainan yang lebih baik. Kekalahan pada laga ini menjadi pembelajaran baginya untuk melakukan introspeksi agar tidak melakukan kesalahan yang sama dalam laga yang akan datang.

Baca Juga

  • Komentar Indra Sjafri Setelah Timnas U-19 Digulung Malaysia
  • Malaysia Lebih Cerdik dari Timnas Indonesia U-19
  • Beragam Respons Warganet Setelah Timnas U-19 Dibungkam Malaysia

"Kami akui Malaysia lebih baik bermainnya. Namun kami sudah maksimal, selanjutnya kami akan introspeksi diri agar selanjutnya dapat bermain lebih baik lagi. Mohon maaf kepada pendukung timnas Indonesia, kami tidak bisa meraih kemenangan atas Malaysia," ujar Asnawi Mangkualam Bahar.

Timnas U-19 secara mengejutkan kalah 1-4 dari Malaysia. Sejumlah strategi, seperti melakukan rotasi pemain dengan menyimpan pemain-pemain seperti Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, Rachmat Irianto, dan Muhammad Rafli Mursalim, yang dilakukan Indra Sjafri seperti sia-sia. Tim Garuda Nusantara gagal mengembangkan permainan, terutama setelah kebobolan cepat pada menit ketujuh.

Timnas U-19 tertinggal sejak menit ketujuh saat wasit memberikan penalti kepada Malaysia karena tekel yang dilakukan kiper Gianluca Pagliuca Rossy. Muhammad Hadi Fayyadh pun tak membuang kesempatan untuk membawa Malaysia unggul cepat.

Indonesia menjebol gawang Malaysia melalui Hanis Saghara Putra pada akhir babak pertama, setelah Malaysia menggandakan keunggulan melalui Muhammad Akhyar Abdul Rasyid. 

Indra Sjafri mengubah strategi dengan memasukkan Egy Maulana Vikri pada babak kedua. Namun, taktik itu tak banyak mengubah keadaan. Egy justru mendapatkan pengawalan ketat dari pemain Malaysia yang membuatnya tak bisa berkutik.

Malaysia akhirnya berhasil mencetak dua gol tambahan ke gawang Timnas Indonesia U-19, melalui tandukan kepala Shivan Pillay Asokan saat laga baru berjalan dua menit. Setelah itu, Muhammad Hadi Fayyadh kembali mencetak gol melalui titik putih setelah Muhammad Lufthi Baharsyah melakukan pelanggaran keras di kotak penalti.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya