Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

China Terbuka: Kondisi Kevin / Marcus Kembali Berburu Gelar

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kembali turun di China Terbuka setelah absen di Prancis Terbuka 2017.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 13 Nov 2017, 18:10 WIB

Diterbitkan 13 Nov 2017, 18:10 WIB

Kevin Sanjaya Sukamjoul/ Marcus Fernaldi Gideon

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. (AFP/Toru Yamanaka)

Fuzhou - Ganda putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dalam kondisi belum 100 persen menghadapi China Terbuka Super Series Premier 2017. Namun, keduanya berjanji tampil maksimal demi memburu gelar tambahan sebelum turnamen tutup tahun.

Cedera tersebut dialami Marcus pada Denmark Terbuka Super Series Premier 2017, bulan lalu. Cedera itu pula yang membuat ganda putra nomor satu dunia tersebut absen di Prancis Terbuka Super Series 2017. Kevin/Marcus akhirnya kembali ke lapangan, namun Marcus mengakui kondisinya belum 100 persen.

“Kondisi saya sudah membaik, sekitar 80-90 persen. Mudah-mudahan tidak ada masalah lagi dengan bahu saya dan bisa mendapat hasil maksimal di kejuaraan ini,” kata Marcus, seperti dilansir situs PBSI, Senin (13/11/2017).

“Sejak pulang dari Denmark, Marcus mendapat perawatan dan terapi, serta minum vitamin juga untuk mempercepat recovery cedera bahunya. Sekarang dia sudah latihan seperti biasa, sudah bisa full smash kok,” imbuh Aryono Miranat, pelatih ganda putra yang mendampingi pemain ke China.

Pada turnamen China Terbuka Super Series Premier, Kevin/Marcus berstatus juara bertahan. Tahun lalu mereka menduduki podium utama setelah mengalahkan ganda Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, 21-18 dan 22-20.

Kevin/Marcus akan menghadapi pasangan India, Manu Attri/Reddy B Sumeeth, pada pertandingan pertama China Terbuka Super Series Premier 2017 di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China.

Selain Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, ganda putra Indonesia juga akan diperkuat oleh Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi serta pasangan Indonesia-Malaysia, Hendra Setiawan/Tan Boon Heong.