Derby Lawan Tottenham, Manajer Arsenal Puji Pochettino

Pochettino yang membuat Tottenham finis di atas Arsenal pada musim lalu.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 18 Nov 2017, 09:15 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2017, 09:15 WIB
Mauricio Pochettino, Tottenham, Arsenal
Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino mendapat pujian dari pelatih Arsenal, Arsene Wenger. (AFP/Ian Kington)

Liputan6.com, London - Pekan ke-12 Liga Inggris 2017/2018 dipanaskan dengan duel The North London Derby antara Arsenal dan Tottenham Hotspur di Emirates Stadium, Sabtu (18/11/2017). Meski bukan penentuan, gengsi kedua tim untuk menang begitu besar.

Bagi Arsenal, Tottenham tak lagi menjadi lawan yang bisa dianggap enteng. Apalagi sejak Tottenham kini dilatih Mauricio Pochettino pada musim panas 2014. Kini, mereka bermain tak ubahnya tim papan atas Liga Inggris.

Di musim ini, Tottenham pun mampu menyaingi laju Manchester United (MU) di klasemen. Dari 11 pertandingan, kedua tim sama-sama mengoleksi 23 poin. Bahkan, Tottenham juga baru kebobolan tujuh gol dari 11 laga.

Peran Pochettino di balik kehebatan Tottenham memang sangat terlihat. Manajer Arsenal, Arsene Wenger pun yakin Pochettino akan memiliki karier yang begitu panjang. Apalagi, usia Pochettino saat ini masih 45 tahun.

"Saya tak ingin menilai orang. Saya pikir ia telah melakukan pekerjaan luar biasa dan ia adalah pelatih hebat. Setelah itu, dalam pekerjaan kami, jarak dan kualitas yang membuat perbedaan. Ia punya semua modal untuk menempuh karier yang panjang," kata Wenger, dilansir situs Arsenal.

Jika melihat komposisi pemain Arsenal dan Tottenham, tim tamu memang tidak kalah. Mereka memiliki materi pemain yang begitu mengagumkan dengan kehadiran Harry Kane di lini depan. Lalu, mereka juga punya Dele Alli, Moussa Sissoko, Moussa Dembele, Christian Eriksen, hingga Toby Alderweireld.

 

Prestasi Tottenham

Dengan komposisi itu pula Tottenham sukses finis di urutan kedua klasemen Liga Inggris 2016/2017. Hasil itu membuat Tottenham untuk kali pertama finis di atas Arsenal sejak 1995. Akibatnya, saat Tottenham tampil Liga Champions, Arsenal justru hanya tampil di Liga Europa.

"Kami memenangkan Piala FA dan membuat 75 poin sehingga secara keseluruhan prestasi kami cukup positif. Tapi tetap mengecewakan bagi kami tidak finis di zona Liga Champions untuk kali pertama dalam 21 tahun," jelas Wenger.

"Para pemain kecewa, tapi bukan karena finis di bawah Tottenham. Finis di luar empat besar adalah kekecewaan besar karena ini adalah kali pertama dalam sejarah Liga Inggris Anda tidak finis di empat besar dengan 75 poin," ujar Wenger.

 

Statistik Pochettino Sebagai Pelatih

Espanyol: 53 menang, 38 imbang, 70 kalah dari 161 laga

Southampton: 23 menang, 18 imbang, 19 kalah dari 60 laga

Tottenham: 99 menang, 41 imbang, 40 kalah dari 180 laga

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya